Suara.com - Virus zika dan demam berdarah dengue (DBD) sama-sama ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia. Keduanya pun memiliki banyak kemiripan dari gejala yang ditimbulkan.
Namun menurut staf pengajar dari Divisi Tropik dan Penyakit Infeksi FKUI RSCM dr. Erni Juwita Nelwan, ada beberapa gejala yang bisa membedakan ketika seseorang terinfeksi virus Zika atau DBD.
"Gejala yang paling menonjol jika terinfeksi virus Zika adalah kemerahan pada mata," ujar Erni pada temu media yang dihelat PB PAPDI di RSCM Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Selain mata yang memerah, biasanya pasien yang terinfeksi virus Zika, lanjut dia, menderita gejala layaknya terinfeksi DBD, seperti demam yang tinggi mendadak, sakit kepala, lemas, dan ruam di beberapa bagian tubuh.
Meski kasus baru virus Zika belum ditemukan di Indonesia Erni menyarankan agar masyarakat Indonesia lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti menyusul dengan peningkatan jumlah kasus di berbagai daerah.
"Indonesia ini punya semua jenis nyamuk, dari yang berbahaya sampai yang tidak. Jadi yang terpenting adalah bagaimana kita mencegah perkembangbiakkan nyamuk dan mencegah gigitan nyamuk," imbuhnya.
"Zika memang perlu diwaspadai tapi tidak perlu terlalu panik. Malah kasus yang dekat dengan kita adalah DBD dan bisa menyebabkan kematian, jadi intinya cegah gigitan nyamuk agar tidak terinfeksi dua virus ini," pungkas Erni.
Berita Terkait
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Jawa Barat Darurat DBD! Kasus Tertinggi Nasional, Kematian Mengintai: Apa yang Harus Dilakukan?
-
DBD Mengintai! Tasya Kamila Ajak Orang Tua Lakukan Hal Ini untuk Lindungi Keluarga
-
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
-
7 Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Obat Tradisional yang Terbukti Ampuh
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan