Suara.com - Telepon genggam kini tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Bahkan, kini hadir inovasi baru yang membuat penggunanya bisa mengisi ulang baterai ponsel di mana saja sehingga banyak orang menggunakan ponselnya sambil diisi baterainya.
Padahal, kebiasaan menggunakan telepon genggam sembari diisi ulang baterainya berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya dapat menurunkan kualitas sperma. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Reproductive BioMedicine.
Temuan yang didapat setelah mensurvei 106 lelaki di sebuah klinik kesuburan menunjukkan bahwa sering bicara menggunakan ponsel selama satu jam atau lebih setiap hari dapat meningkatkan risiko dua kali lipat memiliki sperma yang buruk dibandingkan kurang dari satu jam.
Tak hanya saat digunakan, penurunan jumlah sperma lelaki juga terjadi ketika ponsel yang diisi ulang baterainya hanya diletakkan di samping pengguna saat tidur. Oleh karena itu peneliti mengingatkan agar mematikan pengisian baterai saat tidur.
Selain itu, peneliti mengingatkan agar lelaki tidak mengantongi ponsel di saku celana. Pasalnya aktivitas elektromagnetik dan panas dari ponsel dapat memicu kerusakan sperma.
"Lelaki harus segera menghentikan kecanduannya terhadap ponsel agar tidak mengalami penurunan kualitas sperma," ujar Prof Gedis Grudzinskas, konsultan kesuburan di St George Hospital, London. (Dailymail.co.uk)
Berita Terkait
-
Infinix Hot 60 Pro vs Tecno Camon 40: Dua Juara HP Murah Versi David GadgetIn
-
Honor Win Series Segera Rilis, Usung Baterai 10.000 mAh dan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Terperangkap Bayang-Bayang Patriarki, Laki-Laki Cenderung Lambat Dewasa
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan