Banyak orang menganggap rasa nyeri di pinggang sebagai tanda bahwa seseorang kurang memenuhi kebutuhan cairan setiap hari. Namun hal ini dibantah oleh dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Parlindungan Siregar.
Menurutnya anggapan ini hanyalah mitos yang tidak bisa dijadikan patokan bahwa seseorang sedang mengalami dehidrasi atau kurang memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
"Hanya mitos. Artinya kalau kita kurang minum tidak serta merta ginjal langsung mengalami gangguan. Butuh waktu lama hingga ginjal mengalami gangguan karena kurang minum yang kronik," ujar dr Parlindungan pada temu media 'Indonesian Hydration & Health Conference (IH2C)' di Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Sementara itu, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Budi Wiweko, SPOG (K), mengatakan bahwa sakit pinggang biasa timbul pada seseorang yang mengalami penyumbatan oleh batu ginjal di bagian kandung kemih.
"Sakit pinggang itu bisa timbul pada orang-orang dengan batu ginjal atau gangguan ginjal lainnya. Jadi bukan berarti sakit pinggang karena kurang air minum," imbuhnya.
Tanda bahwa seseorang mengalami dehidrasi bisa dilihat dari kondisi kulit yang kering, warna urin yang pekat, sakit kepala, mual hingga kehilangan kesadaran. Sebagai salah satu mikronutrien penting, pemenuhan asupan air seringkali diabaikan.
"Melalui konferensi IH2C ini kami ingin meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya memenuhi kebutuhan air minum agar terhindar dari dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai risiko termasuk kematian," tambahnya.
Berita Terkait
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Cuaca Mematikan di Prancis: Gelombang Panas Ancam Kesehatan Warga
-
Batu Ginjal vs Kencing Batu Rasa Sakitnya Sama, Tapi Ini Beda dan Pertolongan Pertamanya
-
Kenali Tanda-tanda Kulit Dehidrasi, Ini Bedanya dengan Kulit Kering
-
Kulit Berminyak Juga Bisa Dehidrasi, Ketahui Ciri-Ciri hingga Cara Mengatasinya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke