Suara.com - Peningkatan status gizi masih menjadi masalah di Indonesia. Bahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hanya sembilan kabupaten dan kota yang terbebas dari masalah gizi. Sedangkan 487 kabupaten/kota lainnya masih terjerat masalah gizi buruk.
Hal ini terungkap melalui hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2015 yang dilakukan terhadap 496 kabupaten/kota di Indonesia.
Sembilan kota/kabupaten yang tidak ditemukan masalah gizi tersebut antara lain, Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Pagaralam di Sumatera Selatan, Mukomuko, Bengkulu, Belitung Timur, Semarang, Tabanan (Bali), Tomohon (Sulawesi Utara) dan Depok (Jawa Barat).
Selain itu, temuan riset juga menunjukkan 63 kabupaten/kota yang masih memiliki permasalahan gizi akut, 20 kabupaten/kota dengan gizi kronis, dan 404 kota mengalami permasalahan gizi akut dan kronis.
Disampaikan Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Doddy Iswardy, daerah yang dikategorikan memiliki masalah gizi akut memiliki prevalensi anak pendek kurang dari 20 persen dan prevalensi anak kurus 5 persen atau lebih. Sedangkan masalah gizi kronis ditujukan pada daerah yang memiliki prevalensi anak pendek sebsar 20 persen atau lebih, dan prevalensi anak kurus kurang dari 5 persen.
"Masalah gizi akut kronis justru paling banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia termasuk Jakarta. Jadi prevalensi anak pendek jumlahnya lebih dari 20 persen, dan prevalensi anak kurus lebih dari 5 persen," di Jakarta, belum lama ini.
Sembilan kota yang dikategorikan bebas masalah gizi tersebut, lanjut Doddy, memiliki prevalensi anak pendek kurang dari 20 persen dan prevalensi anak kurus kurang dari 5 persen sehingga bisa diabaikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini