Suara.com - Masalah kekurangan gizi yang masih dialami sebagian anak di Indonesia bukan hanya sebatas kemampuan ekonomi keluarga yang rendah, tetapi juga menyangkut "tiga M".
Jenderal Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan, Dr. Anung Sugihantono mengatakan "tiga M" yang dimaksud adalah bagaimana memilih, mengolah, dan menyajikan makanan dalam keluarga.
"Uang Rp100 ribu kalau digunakan untuk membeli rokok saja ya tidak akan cukup untuk penuhi kebutuhan makan," jelasnya dalam acara Diseminasi Global Nutrition Report di Jakarta, Senin (9/2/2015).
Kesalahan dalam mengolah makanan seperti cara memasak yang salah sehingga zat gizi yang terkandung di dalamnya menjadi hilang, lanjut Anung, juga bisa menjadi alasan anak mengalami kekurangan gizi.
Faktor lain yang juga menjadi penyebab anak kekuranga gizi, kata dia, adalah soal menyajikan makanan. Yang memprihatinkan, menurut Anung, masih ditemukannya sejumlah keluarga yang lebih mengutamakan kebutuhan gizi anggota keluarga lain sehingga mengesampingkan kebutuhan gizi anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!