Suara.com - Jerawat ternyata tak hanya mengganggu penampilan terutama pada kaum Hawa. Menurut studi terkini, jerawat bisa meningkatkan risiko kanker yang diidap seseorang di kemudian hari.
Menurut peneliti Brian Hovath, kondisi hormon berlebih saat seseorang berjerawat dapat meningkatkan risiko munculnya kanker kulit atau melanoma yang sangat mematikan. Oleh karena itu, ia mewanti-wanti para pemilik jerawat untuk mencapai keseimbangan hormonnya sehingga risiko kanker kulit bisa diminimalisir.
"Munculnya jerawat seringkali dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon. Jadi, ketika berjerawat maka Anda mengalami kelebihan hormon dan harus segera mewaspadai kanker," ujar Horvath.
Untuk mendapatkan temuan ini Horvath menganalisis kelompok berisi 100.000 orang sejak 1989. Responden dicatat riwayat jerawat yang dimiliki sejak remaja dan kondisi kelainan kulit lainnya yang mungkin diidap, seperti tumor jinak atau bisul.
"Dari 100.000 responden yang diteliti, 350 di antaranya mengidap kanker melanoma," kata Horvath.
Allison Santhouse selaku asisten dokter di New York Dermatology Center setuju bahwa dalam beberapa kasus, kelebihan hormon dapat merangsang dan mengubah tampilan tahi lalat menjadi sebuah kanker.
"Memang, seseorang yang memiliki tahi lalat berisiko lebih tinggi mengembangkan melanoma di masa depan. Jadi, perempuan muda yang memiliki riwayat jerawat mungkin juga mengalami peningkatan jumlah tahi lalat dan berisiko tinggi berubah menjadi kanker," jelasnya.
Untuk itulah ia meminta kaum perempuan untuk waspada dan memperhatikan perubahan kondisi kulitnya.
"Siapapun yang mengalami peningkatan jumlah tahi lalat sebaiknya memeriksakan kondisi kulitnya setiap enam sampai delapan bulan sekali untuk mengetahui risiko kanker yang mungkin dimiliki," imbuhnya.
Santhouse juga menggarisbawahi pentingnya perlindungan kulit dari paparan sinar matahari, utamanya dengan menggunakan tabir surya SPF 30. (CBS New York)
Berita Terkait
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Bedak Padat yang Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Minyak di Wajah
-
4 Sunscreen SPF 35, Lindungi Kulit dari Sinar UV dan Cegah Jerawat Meradang
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat