Suara.com - Untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah, pemerintah menggalakkan penyemprotan fogging ke rumah-rumah penduduk. Namun perlu Anda tahu bahwa paparan pestisida dalam fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik-jentik nyamuk tetap hidup dan terselamatkan dari penyemprotan fogging ini.
Bukan saja tak cukup efektif dalam memberantas kasus demam berdarah, dalam sebuah penelitian terkini yang dilakukan di New York mendapati bahwa paparan pestisida dalam fogging dapat memicu gangguan autisme pada anak.
Peneliti utama Steven Hicks asal New York mendapati, anak-anak yang tinggal di daerah dengan intensitas penyemprotan fogging yang tinggi, 25 persen lebih mungkin didiagnosis dengan autisme. Hal ini ditunjukkan dengan perkembangan yang lambat dibandingkan anak-anak di daerah lain yang jarang terpapar pestisida pada fogging.
"Temuan kami menunjukkan bahwa paparan pestisida dapat membahayakan perkembangan anak yang dikaitkan dengan gangguan autisme," ujar Hicks.
Melalui temuannya ini Hicks ingin mengkritisi pemerintah agar menindaklanjuti dampak yang dihasilkan dari penggunaan fogging dalam menekan pertumbuhan nyamuk penyebab berbagai infeksi penyakit.
"Pestisida yang ditargetkan untuk membunuh nyamuk dapat menyebabkan pembengkakan pada otak dan sumsum tulang belakang sehingga anak mengalami gangguan perkembangan," imbuhnya.
Tak hanya di Indonesia, Hicks mengatakan bahwa di New York, pemerintah setempat melakukan semprotan fogging dengan bantuan pesawat terbang pada musim panas. Hal ini menurutnya dapat menimbulkan risiko yang lebih besar dari gangguan spektrum autisme dan gangguan perkembangan pada anak-anak yang lahir di daerah tersebut. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja