Suara.com - Gagal ginjal yang biasa diderita oleh orang lanjut usia, kini trennya telah bergeser ke kelompok usia muda. Faktor gaya hidup tak sehat yang dijalani menjadi penyebabnya.
Gagal ginjal banyak ditemukan pada orang dengan gangguan hipertensi, diabetes, kegemukan, dan perokok rentan mengalami kondisi gagal ginjal. Sayangnya pada tahap awal, kondisi gagal ginjal tidak menunjukkan gejala.
"Penyakit gagal ginjal kronik baru menunjukkan gejala jika seseorang sudah kehilangan 90 persen dari fungsi ginjal," ujar dokter Pringgodigdo Nugroho, spesialis penyakit dalam RS. Siloam Asri pada temu media di Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Setelah fungsi ginjal hanya mencapai 10 persen, barulah, kata dia, pasien akan menunjukkan gejala fisik seperti mudah lelah, lemah, mual, muntah, nafsu makan berkurang, meningkatnya tekanan darah tinggi, bengkak pada kelopak mata, serta berkurangnya keinginan untuk buang air kecil.
"Padahal risiko gagal ginjal bisa dideteksi dengan pemeriksaan sederhana seperti tes urin. Jadi memang penting untuk melakukan medical check up secara rutin untuk menemukan ada tidaknya risiko suatu penyakit," imbuhnya.
Jika sudah terkena gagal ginjal, maka penderita bisa melakukan terapi pengganti ginjal untuk meningkatkan kualitas dan harapan hidup. Beberapa terapi yang bisa dilakukan antara lain hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), dan transplantasi ginjal. Selain itu pasien gagal ginjal juga diimbau untuk menjalani diet rendah protein.
Berita Terkait
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Wujudkan Gaya Hidup Sehat, Masyarakat Indonesia Kini Lebih Pilih Pengobatan Alami
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
Bukan Asal Keringetan: 4 Olahraga Hits yang Jadi Gaya Hidup Gen Z
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!