Suara.com - Menurut sebuah studi, perempuan yang melahirkan bayi berukuran besar memiliki peningkatan risiko kanker payudara lebih dari dua kali lipat.
Dalam satu artikel yang dilaporkan pada studi University of Texas Medical Branch di Galveston seperti dilansir dari everythingbirthblog.com menyebutkan, meningkatnya bobot lahir bayi bisa dikarenakan tingginya konsentrasi hormon kehamilan tertentu.
Sementara jangka panjang penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat secara statistik menemukan, perempuan yang melahirkan bayi terbesar berisiko 2,5 kali lipat mengembangkan kanker payudara, dibandingkan dengan mereka yang melahirkan bayi terkecil.
Temuan dari studi yang dipublikasikan dalam Jurnal PLoS One ini bermanfaat untuk membantu dalam meningkatkan prediksi dan pencegahan kanker payudara pada perempuan, sebelum penyakit itu muncul. Dr. Radek Bukowski mengatakan, "Perempuan tidak dapat mengubah hormon-hormon kehamilan mereka. Tetapi bisa mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan perlindungan umum mereka terhadap kanker payudara."
Untuk mengurangi risiko kanker payudara, para peneliti menganjurkan para ibu membuat pilihan yang sehat seperti memperpanjang masa menyusui, memiliki anak lebih dari satu, menjalani diet sehat dengan gizi seimbang dan rutin olahraga.
Berita Terkait
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Yuk Lebih Aware: Mitos vs Fakta Kanker Payudara yang Perlu Kamu Tahu
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya