Suara.com - Vagina adalah organ intim tersembunyi yang seringkali kurang mendapatkan perhatian dari si pemilik. Akibatnya 'miss V' ini rentan terkena berbagai infeksi kulit yang biasanya menyerang bagian kulit lainnya. Nah periksa kondisi miss v Anda mulai dari sekarang yang mungkin menjadi tempat berkembangnya infeksi kulit berikut!
1. Eksim
Area Miss V yang tersembunyi menjadi lebih sering kering karena tak bisa dijangkau oleh pelembab. Itu sebabnya eksim akan lebih sering menyerang organ kewanitaan ini. Tanda-tanda yang harus dicurigai antara lain, adanya ruam, gatal, dan bewarna kemerahan.
Pakar kulit Lamb Vosa mengatakan bahwa beberapa produk seperti sabun antiseptik dan pelumas bisa memperparah kondisi ini
2. Lichen sklerosis
Kondisi langka ini berupa gambaran tambal sulam atau jaring-jaring putih pada kulit sekitar organ intim. Biasanya penebalan ini muncul pada perempuan pasca-menopause. Penyebab lichen sclerosis masih belum jelas. Namun, kondisi ini dapat berhubungan dengan sistem kekebalan yang terlalu aktif atau kurangnya hormon seks pada kulit yang terkena. The American Cancer Society memperkirakan bahwa sekitar 4persen perempuan pengidap kondisi ini berisiko untuk terkena kanker vulva.
3. Psoriasis
Gangguan ini ditandai dengan kondisi merah, bersisik, dan gatal di bagian kelamin Anda. Biasanya gangguan ini paling banyak disebabkan oleh gesekan dari celana dalam atau jeans yang terlalu ketat maupun pembalut. Meski demikian stres dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat memicu hal ini.
4. Dermatitis kontak
Jika Anda termasuk orang yang senang menggunakan sabun kewanitaan maka kondisi ini mungkin pernah Anda alami. Penyebabnya adalah adanya pewangi dalam sabun yang mengiritasi kulit di sekitar miss v yang tergolong sensitif. Gejalanya termasuk ruam, gatal, dan adanya kulit yang sedikit melepuh dan terbuka.
5. Vitiligo
Tak seperti gangguan lainnya yang dipicu oleh zat dari luar tubuh, vitiligo justru disebabkan karena adanya gangguan autoimun dalam tubuh seseorang atau bahkan genetik. Gejalanya berupa adanya bagian kulit berwarna lebih putih dibandingkan area lainnya dan tampak seperti panu. Kondisinya seperti ini karena sel kulit penghasil pigmen di area vagina tak seaktif di bagian kulit lainnya. (prevention.com)
Berita Terkait
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Bukan Cuma Kulit Kusam! Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Modern yang Bebas Asap Rokok
-
Ketika Kecerdasan Perempuan Dianggap Ancaman
-
30 Ucapan Hari Ayah dari Anak Perempuan dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Caption Instagram
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia