Suara.com - Masih banyak orangtua yang mengabaikan sarapan lantaran ketiadaan waktu mempersiapkannya. Kalaupun sempat, sebagian orangtua memilih untuk menyajikan menu sarapan praktis yang tak memenuhi semua gizi yang dibutuhkan tubuh.
Padahal kebiasaan sehat ini sangat penting bagi anak-anak. Dokter spesialis anak Eva Devita Harmoniati mengatakan sarapan merupakan pola makan yang paling berperan menunjang aktivitas motorik dan tumbuh kembang anak.
Bila diabaikan, lanjut dia, tentu saja akan berdampak buruk bagi kesehatannya. Lantas, apa saja dampaknya bagi anak bila tak sarapan?
Pertama, kata Eva, konsentrasi anak saat menerima pelajaran di sekolah akan menurun yang mempengaruhi prestasinya.
"Jika anak melewatkan sarapan sekali atau dua kali maka anak akan lemas dan kurang konsentrasi saat di sekolah," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Dalam jangka panjang, tambah dia, bukan tidak mungkin anak yang jarang sarapan akan mudah jatuh sakit karena kekebalan tubuhnya menurun. Salah satu gangguan kesehatan yang kerap dialami anak yang jarang sarapan, kata dia, adalah gangguan lambung.
"Anak bisa sakit lambung atau gastritis karena jarang sarapan. Hal ini bisa mengganggu aktivitas harian anak terutama saat belajar di sekolah," terang Eva.
Pada gilirannya, gangguan kesehatan dan konsentrasi yang dialami anak yang jarang sarapan, akan berakibat pada menurunnya prestasi belajar di sekolah.
"Susah konsentrasi saat usia anak-anak bisa berlanjut pada dewasa. Jadi jangan dianggap remeh. Apabila anak sering tidak sarapan maka prestasi di sekolahnya akan menurun," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Promo Sarapan HeBat di McD: Perut Kenyang, Kantong Aman Mulai Rp15 Ribuan!
-
7 Tanda Anak Alami Gangguan Penglihatan, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Inspirasi Menu Sarapan Sehat dengan Roti dan Keju
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional