Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Saya ingin memiliki tubuh lebih tinggi, apakah mengonsumsi suplemen peninggi badan bisa membantu? Mohon bantuannya, Dok. Terima kasih.
JL
Jawab:
Selamat siang Saudari JL,
Pada laki-laki, terhentinya masa pertumbuhan fisik biasanya terjadi pada usia 18-20 tahun. Sedangkan pada perempuan, terhentinya pertumbuhan tinggi badan terjadi pada kisaran usia 15-16 tahun.
Hal ini dikaitkan dengan lempeng epifisis yang terdapat pada tulang yang merupakan pusat pertumbuhan tulang. Tinggi badan akan bertambah apabila lempeng epifis belum menutup.
Tentu saja, faktor-faktor seperti gizi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan ikut menyumbangkan peranan penting. Pertumbuhan tinggi badan seseorang sangat dipengaruhi berbagai faktor dari tinggi badan kedua orang tua, olahraga dan aktivitas fisik sehari-hari, asupan makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D, serta lainnya.
Dan pertumbuhan tinggi badan bertambah dengan cepat pada masa-masa remaja, bila sudah menginjak usia 18 tahun umumnya sudah mulai melambat.
Pemberian suplemen peninggi badan mungkin saja dapat membantu menambah tinggi badan, akan tetapi tetap diperlukan olahraga dan juga aktivitas fisik yang mendukung. Terkait dengan suplemen peninggi badan yang masih aman untuk dikonsumsi adalah kalsium.
Namun harus disesuaikan dengan dosis kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Apabila suplemen peninggi badan mengandung bahan tambahan lain, sebaiknya Anda tidak mudah percaya dengan klaim atau testimoni yang diiklankan.
Bahan tambahan yang digunakan bisa saja mengandung bahan yang berbahaya. Akan lebih baik apabila Anda menggunakan cara alami yang sehat untuk menambah tinggi badan.
Untuk mengetahui tinggi badan maksimal yang mungkin bisa dicapai, bisa dilakukan dengan menghitung tinggi badan kedua orangtua:
a. Remaja putri: [(tinggi badan ayah - 12,7 cm) + tinggi badan ibu] dibagi dua
b. Remaja lelaki: [(tinggi badan ibu + 12,7 cm) + tinggi badan ayah] dibagi dua
Selain itu, Anda juga dapat mencoba beberapa langkah berikut untuk membantu menambah tinggi badan:
1. Olah raga teratur seperti lompat tali, lari, bersepeda, basket, atau sepak bola
2. Tidur cukup
3. Makan makanan sehat dan bergizi seperti susu, bayam, kubis, jamur, brokoli, daging ayam, sapi, ikan, kepiting, labu, dan kacang
4. Hindari merokok, kafein, dan suplemen yang mengandung steroid
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Adnan Yusuf
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya