Suara.com - Melihat sperma berwarna kemerahan bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan meski tidak selalu menjadi pertanda hal-hal yang membahayakan.
Salah satu kondisi yang membuat sperma berwarna kemerahan adalah hematospermia, atau adanya darah dalam sperma.
Dokter belum mengetahui pasti apa yang bertanggung jawab untuk sebagian besar kasus hematospermia. Kondisi ini biasanya berhenti dengan cepat tanpa harus diobati. Namun, jika Anda membawanya ke dokter, Anda harus menjalani uji urine, pemeriksaan alat kelamin dan organ kemih, melakukan pemeriksaan colok dubur, dan pengukuran tekanan darah.
Hal ini dapat membantu dokter menentukan penyebab dari sperma berwarna kemerahan. Meski demikian berbagai literatur menunjukkan bahwa darah dalam sperma mungkin dialami lelaki jika mereka memiliki infeksi atau peradangan pada vesikula seminalis, prostat, atau uretra mereka.
Hal ini bahkan lebih mungkin jika Anda juga merasakan rasa terbakar ketika buang air kecil, atau nyeri ketika mengalami ejakulasi. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, dokter mungkin akan mengevaluasi saluran kemih Anda.
Penyebab lain yang mungkin memicu perdarahan dalam sperma antara lain gangguan perdarahan, adanya batu prostat, atau tekanan darah tinggi.
Jika darah dalam sperma menghilang dalam waktu yang cepat Anda tak perlu terlalu khawatir. Namun, jika hal ini terjadi selama lebih dari 2 bulan, atau setelah ejakulasi lebih dari 10 kali, Anda mungkin mengalami kondisi yang lebih serius, yakni kanker prostat.
Dalam hal ini, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan, seperti ultrasonografi transrectal, MRI panggul, dan cystourethroscopy, dan pemeriksaan visual dari saluran kemih bagian bawah. (Menshealth)
Berita Terkait
-
7 Sinyal Tubuh Ini Bisa Jadi 'Alarm' Penyakit Jantung, Bahkan di Usia Muda
-
Paus Sperma Sepanjang 20 Meter Terdampar di Situbondo
-
Kenapa Cek Sperma Jadi Prioritas dalam Program Kehamilan? Ini Kata Pakar
-
Mengapa Sperma Salmon Jadi Tren Perawatan Anti-Aging Terbaru?
-
Waspada Penyakit Ginjal! Ini Tanda-Tanda yang Muncul di Kulit
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya