Suara.com - Air susu ibu yang populer disebut ASI dianjurkan untuk diberikan secara eksklusif selama enam bulan lamanya. Pasalnya penelitian telah membuktikan keunggulan yang terkandung dalam ASI dan tidak bisa didapat dari susu formula atau makanan lainnya.
Dalam peringatan 'Pekan ASI Sedunia' yang dihelat @America, dokter laktasi, Fala Adinda mengungkapkan keajaiban-keajaiban ASI yang perlu diketahui calon orangtua. Salah satunya kandungan antibodi alami yang berperan meningkatkan daya tahan tubuh bayi dari serangan berbagai virus penyakit.
"Dalam ASI terdapat imunoglobulin yang tidak didapat di susu manapun selain ASI. Sehingga bayi yang mendapatkan asupan ASI eksklusif minimal enam bulan pertama lebih kuat dalam melawan virus atau bakteri penyebab berbagai penyakit," ujarnya pada temu media di @America, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Terlebih, lanjut Fala, ASI yang keluar pada 1-5 hari usai melahirkan terdapat kolostrum, sejenis cairan kuning yang mengandung imunoglobulin A tertinggi selama produksi ASI. Sehingga, ia mengimbau para busui tak mengkhawatirkan adanya cairan kuning saat menyusui sang buah hati.
"Jadi memang jangan ditunda untuk langsung menyusui setelah melahirkan agar anak mendapat kolostrum ini," tambah Fala.
ASI, kata dia, juga mengandung karbohidrat jenis laktosa yang berfungsi sebagai energi untuk otak. Selain itu di ASI juga terdapat whey dan kasein, yakni protein, yang lebih tinggi dibandingkan pada susu formula.
"ASI juga terdapat asam amino taurin yang mempunyai peran terhadap pertumbuhan anak. Kandungan nukleotida pada ASI juga lebih tinggi dibandingkan pada susu formula," lanjut Fala.
ASI juga kaya akan lemak omega 3 dan 6. Kandungan lemak jenuh dan tak jenuh ASI juga tergolong seimbang dibandingkan yang terdapat pada susu formula, dimana cenderung lebih tinggi asam lemak jenuh.
Anak yang mendapatkan ASI eksklusif juga cenderung lebih cerdas karena ASI kaya akan kandungan DHA dan ARA dalam jumlah tinggi.
"Vitamin A, B, C, E, asam folat, karnitin serta mineral dalam ASI juga cenderung tinggi sehingga anak akan tercukupi gizinya selama mengonsumsi ASI eksklusif," jelas Fala merinci.
Anak yang mendapat ASI eksklusif, kata dia, juga memiliki ikatan yang lebih kuat dengan sang ibu sehingga tumbuh menjadi anak yang penuh dengan kasih sayang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!