Suara.com - Peremajaan vagina, sebuah prosedur operasi kosmetik pengencangan vagina, kini semakin populer di kalangan perempuan. Prosedur ini bahkan menjadi salah satu bisnis yang tengah berkembang di banyak negara, salah satunya di Australia.
Prosedur yang kini banyak diminati oleh kaum Hawa ini, menjadi solusi dari beberapa masalah umum yang dialami perempuan, seperti lemahnya otot-otot di sekitar vagina, inkontinensia urin, dan kekeringan vagina. Usia yang terus bertambah, kehamilan, persalinan, pernah mengalami penyakit tertentu, kondisi kulit dan obat-obatan, merupakan faktor-faktor yang berkontribusi menyebabkan masalah ini.
Untungnya, peremajaan vagina kini sudah menggunakan teknologi yang cukup maju dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, prosedur tersebut dilakukan dengan dua cara, yakni dengan cara laser (juliet) dan frekuensi radio (thermiva). ENRICH Clinic di Melbourne adalah klinik pertama di Australia yang menawarkan gabungan dua peralatan ini untuk meningkatkan efektivitas dan hasil.
"Saat ini banyak perempuan sudah mulai terbuka dan memiliki kesadaran tentang gejala yang membuat mereka tidak nyaman, sehingga mereka mulai mencari pengobatan untuk menghilangkan gejala-gejala ini pada kewanitaam mereka," kata Dr Sandy Fieldhouse dari ENRICH Clinic, kepada News.com.au.
Sekitar 55 persen perempuan pre-menopause dan 80 persen dari perempuan pasca-menopause menjelaskan bahwa mereka mengalami beberapa derajat inkontinensia urin. Sementara, sebanyak 40 persen perempuan pasca-menopause juga mengalami kekeringan pada vagina mereka.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengobati inkontinensia urin dan memberikan relaksasi vagina pada perempuan, secara drastis dapat meningkatkan rasa kesejahteraan mereka.
"Kami merancang prosedur ini untuk mengencangkan kanal vagina dan saluran kencing, mengurangi penahanan kemih, mengencangkan kembali otot-otot di sekitar vagina, membasahi selaput vagina, serta fokus terhadap masalah kekeringan pada vagina," kata Fieldhouse.
Bagi banyak orang awam, semua ini mungkin terdengar cukup menakutkan. Namun ternyata prosedur ini hanya menghabiskan waktu sekitar 30-45 menit, dan setelahnya Anda boleh langsung pulang beraktivitas seperti biasa.
"Anestesi lokal digunakan untuk area eksternal, untuk mengurangi ketidaknyamanan. Pengobatan di sini sering dikatakan mirip dengan laser rambut," kata Fieldhouse.
Fieldhouse juga menekankan bahwa peremajaan vagina tidak bisa mengubah bentuk vagina agar menjadi bentuk yang ideal. Menurutnya pula, setiap vagina memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda dan memiliki keunikan masing-masing.
Perawatan ini sendiri disebut lebih difokuskan pada penanganan umum, berupa permasalahan dan gejala yang membuat perempuan tidak nyaman dengan vaginanya atau merasa malu untuk mengakui kondisi vaginanya. Sebuah pertanyaan yang umum ditanyakan adalah: apakah peremajaan vagina dapat meningkatkan kehidupan seks?. Menurut Fieldhouse, jawabannya adalah "iya".
"Perempuan dan pasangan mereka sering melaporkan kepuasan seksual yang lebih baik setelah menjalani prosedur ini karena adanya efek gabungan dari pengencangan dan pelumasan yang meningkat. Beberapa perempuan juga menggambarkan mereka lebih kuat dan mengalami orgasme berkepanjangan," jelas Fieldhouse.
"Perempuan juga melaporkan mereka lebih percaya diri, dan prosedur ini mengurangi rasa sakit, serta meningkatkan pengalaman seksual lebih baik," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif