Suara.com - Anda yang berencana memiliki anak pada usia 40 tahunan sebaiknya pikir matang-matang lagi. Pasalnya, selain proses persalinan yang cukup berisiko, melahirkan di usia tua ternyata dapat memicu anak lahir dengan penyakit jantung bawaan.
"Penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan memang belum diketahui pasti. Namun ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu, salah satunya ibu hamil pada usia 40 tahun ke atas," ujar Prof. dr Ganesja M. Harimurti, SpJ dari Siloam Hospital Kebon Jeruk pada temu media di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kasus bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan cukup tinggi di Indonesia. Survei yang dilakukan di Indonesia menyebut bahwa 9 dari 1000 bayi yang lahir didiagnosis mengidap penyakit jantung bawaan.
"Data tahun 2015 lalu menunjukkan ada 38.547 bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Itu berarti ada 107 kasus bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Atau 4-5 bayi dengan penyakit ini lahir setiap jamnya di Indonesia," tambahnya.
Kasus penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir yang paling sering ditemuinya adalah lubang di sekat jantung bagian bawah. Kondisi ini sebenarnya bisa dideteksi saat bayi dalam kandungan pada usia kehamilan 4-5 bulan.
"Oleh karena itu sebaiknya para bumil melakukan USG untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit jantung bawaan pada usia kehamilan 4-5 bulan," lanjut dia.
Gejala bayi dengan penyakit jantung bawaan ini, menurutnya bisa diketahui melalui beberapa ciri khas. Seperti gangguan tumbuh kembang pada bayi, sering mengalami batuk dan demam, mudah capek, dan tidak kuat menyusu dalam waktu lama.
"Kalau ada anak yang nggak mau main, ini harus ditanyakan lebih lanjut alasannya apa. Orangtua bilangnya anak manis, tapi ternyata anak tahu kalau dirinya mudah capek saat main sehingga memilih diam saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?