Suara.com - Merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Mulai dari gangguan pernapasan hingga kanker.
Ironisnya, merokok malah menjadi gaya hidup bagi banyak orang di dunia.
Nah, bagi Anda yang perokok, atau yang hendak berhenti merokok, baru-baru ini, brightside melansir data perubahan pada tubuh seseorang yang berhenti merokok.
Data tersebut dimulai dari 20 menit pertama orang yang berhenti merokok, hingga 15 tahun kemudian. Seperti apa data tersebut, simak ulasannya di bawah ini.
1. Berhenti 20 Menit
Fungsi jantung Anda akan kembali normal. Kapiler dan jaringan pembuluh darah akan kembali sehat, aliran darah pun akan semakin lancar hingga ke jemari tangan dan kaki.
2. Berhenti 12 Jam
Komposisi darah Anda akan kembali normal. Sementara tingkat karbon monoksida dalam darah Anda turun dan tingkat oksigen meningkat.
3. Berhenti 2 Minggu Hingga 3 Bulan
Risiko mendapatkan serangan jantung berkurang, bahkan gejala kecanduan tembakau menghilang sehingga sirkulasi darah di pembuluh perifer membaik. Saat berhenti merokok sepanjang waktu ini, sirkulasi darah di pembuluh perifer akan membaik.
4. Berhenti sampai 9 Bulan
Berhenti merokok hingga 9 bulan, batuk dan mengi yang disebabkan oleh merokok secara perlahan-lahan akan mereda. Sebab butuh waktu yang lama untuk menyingkirkan zat-zat berbahaya yang terkumpul dalam tubuh.
5. Berhenti 1 Tahun
Jika Anda sudah berhasil berhenti selama 1 tahun, dipastikan kebutuhan tembakau akan menghilang. Bahkan warna kulit Anda akan cerah dan sehat. Terkena penyakit jantung iskemik pun hanya sebesar 50 persen.
6. Berhenti 5 Tahun
Setelah berhenti 5 tahun, sirkulasi darah Anda akan kembali normal dan risiko serangan stroke akan berkurang, sama dengan orang yang bukan perokok. Itu terjadi lantaran sistem kekebalan tubuh dan saraf dapat berfungsi lebih baik.
7. Berhenti 10 Tahun
Risiko terkena kanker paru-paru akan lebih kecil dari perokok. Bukan itu saja peluang terkena kanker intraoral, kanker tenggorokan, kanker kerongkongan, ginjal dan kanker pankreas akan berkurang.
8. Berhenti 15 Tahun
Jika Anda sudah berenti 15 tahun risiko penyakit jantung iskemik dan kanker akan setara dengan orang yang bukan perokok.
Bagaimana, mau berhenti merokok?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia