Suara.com - Kekhawatiran para pemilik gigi berlubang memeriksakan kondisinya ke dokter adalah takut dicabut. Padahal menurut dokter gigi Oktri Manessa, tak semua gigi berlubang harus dicabut.
Ia mengatakan bahwa jika gigi berlubang masih bisa dipertahankan, maka dokter akan mengupayakan cara agar tak harus dicabut.
"Kalau lubangnya kecil sampai sedang, dan sisa jaringan giginya masih cukup untuk dibuatkan retensi atau pegangan, maka diusahakan untuk dilakukan penambalan terlebih dulu," ujar pendiri klinik gigi OMDC ini, Rabu (19/10/2016).
Meski demikian ada kondisi gigi berlubang yang mau tak mau harus dilakukan pencabutan demi kesehatan rongga mulut.
"Kecuali kalau ternyata lubang sudah sangat besar, dinding gigi sudah banyak yang hilang, letaknya di bawah gusi, atau sudah tumbuh semacam daging yang sering berdarah di dalam lubangnya, atau mungkin tinggal sisa akarnya saja ya kemungkinan terakhir adalah pencabutan," tambah Oktri.
Penambalan gigi, tambah dia, terdiri dari dua jenis yakni tambalan langsung, yang bisa dikerjakan dalam satu kali kunjungan, dan tambalan tak langsung, yang membutuhkan dua kali kunjungan karena perlu proses pencetakan terlebih dahulu.
"Tambalan langsung bisa berupa amalgam, yang berbentuk logam, GIC yang berwarna putih terbuat dari glass ionomer cement, dan tambilan laser yang paling menyerupai gigi asli," lanjut Oktri.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tak berdiam diri jika memiliki indikasi gigi berlubang. Lubang sekecil apapun harus segera ditangani agar tidak meluas lebih dalam.
"Semakin lama didiamkan maka semakin memakan waktu dan biaya lebih banyak. Lebih baik mencegah daripada mengobati," pungkas Oktri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara