Anemia atau kekurangan zat besi masih menjadi masalah di Indonesia. Kondisi ditandai gejala 5 L yakni lemah, letih, lesu, lelah dan lunglai.
Hal ini diyakini dapat menurunkan produktivitas kerja seseorang.
Merujuk pada suatu riset, dokter spesialis gizi klinik Yustina Anie Indriastuti mengatakan, anemia terbukti menurunkan produktivitas kerja sebanyak 20 persen atau sekitar 6,5 jam per minggu.
"Anemia dapat menyebabkan seseorang cepat lelah dan turun konsentrasinya karena kekurangan oksigen pada jaringan tubuh, termasuk otak, sehingga mengurangi produktivitas kerja," ujar dr Anie pada temu media di acara Sehat Tanpa Anemia, Sabtu (29/10/2016).
Penurunan produktivitas yang disebabkan anemia, menurut dia, bisa dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat melalui konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga secara teratur. Jika diperlukan, seseorang juga dapat mengonsumsi suplemen penambah darah.
"Anemia masih banyak dialami masyarakat Indonesia karena kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi," tambah Anie.
Anie menganjurkan agar masyarakat mengonsumsi sumber zat besi yang mudah diserap tubuh, antara lain terdapat pada bahan makanan hewani seperti hati ayam, daging sapi, daging ayam dan ikan. Sedangkan pada bahan makanan nabati bisa didapat pada bayam, tahu, dan sayuran hijau lainnya.
"Konsumsi juga buah-buahan yang mengandung vitamin C karena dapat membantu proses penyerapan zat besi oleh tubuh," pungkas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat