Suara.com - Anda mungkin sudah pernah mendengar bahwa kacang almond memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Makanan yang bisa dijadikan camilan ini, selain bisa membantu menurunkan tekanan darah dan memberikan banyak serat dan protein, ternyata bisa membantu menurunkan berat badan.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan, adanya hubungan antara mengonsumsi almond setiap hari dan penurunan berat badan, khususnya pengurangan lemak perut.
Dalam studi ini, peneliti mengikuti 86 orang kelebihan berat badan atau obesitas pada diet kalori terbatas selama 12 minggu. Beberapa peserta makan 35 gram (sekitar seperempat cangkir) dari almond yang sudah dikeringkan atau dipanggang, almond ringan asin per hari dan kelompok lainnya adalah melakukan diet bebas kacang.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang menginsumsi almond kehilangan lebih banyak lemak total dan lemak perut daripada mereka yang tidak.
Mungkin, ini bukanlah hal yang mengejutkan bahwa almond dapat membantu menurunkan berat badan. Karena, almond memiliki lemak tak jenuh tunggal dan protein yang bisa melawan lapar, keduanya telah ditemukan untuk membantu penurunan berat badan. Di mana, seperempat cangkir almond memiliki 6 gram protein dan 9 gram lemak tak jenuh tunggal.
Tapi hal yang mengejutkan adalah bagaimana almond bisa mengurangi lemak di bagian perut.
Menurut penelitian, mereka yang mengonsumsi almond kehilangan lebih dari 1 persen lemak di bagian perut mereka, sementara kelompok dengan diet bebas almond, hanya kehilangan kurang dari setengah persen lemak perut mereka.
Para peneliti mengatakan bahwa pengurangan lemak perut ini mungkin ada hubungannya dengan kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dalam almond.
"Lemak tak jenuh memiliki tarif oksidasi lemak tinggi yang istimewa dan dapat mengurangi lemak visceral," tulis penulis dalam penelitian.
Baca Juga: Wulan Guritno Nilai Kecantikan Ayu Ting Ting 5,5, Ini Balasan Ayu
Sebelum Anda buru-buru mengonsumsi almond, ingatlah bahwa mereka yang berhasil kehilangan berat badan selama penelitian, hanya makan seperempat cangkir almond, dengan pengecekan kalori secara rutin.
Plus, mereka juga menjalani diet kalori terbatas, sehingga mereka bisa menurunkan berat badan terlepas dari apakah mereka mengonsumsi almond atau tidak. [Womens Health Mag]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara