Suara.com - Kehamilan merupakan anugerah yang ditunggu-tunggu pasangan usai menikah. Namun sayangnya banyak pasangan yang tidak merencanakan kehamilan secara sungguh-sungguh.
Padahal Laurentya Olga, dokter umum sekaligus Pemenang Novartis BioCamp 2015 mengatakan apa yang terjadi dalam kandungan sangat mempengaruhi kondisi bayi hingga dewasa kelak.
"Alasannya apa yang terjadi di dalam kandungan sifatnya permanen. Bayi lahir berat badan rendah kan berarti kurang gizi, dan kondisi ini bisa memicu beragam penyakit metabolik saat anak tumbuh dewasa," ujar dia pada BioCamp Alumni Forum 2016 di Jakarta, belum lama ini.
Selain pemenuhan gizi selama kehamilan yang harus lebih diperhatikan, Pakar Teknologi Pangan Indonesia, Prof. Dr. dr. FG Winarno mengatakan penting bagi ibu hamil untuk selalu merasa bahagia.
"Karena kalau ibu hamil sedih itu akan direkam oleh anaknya di dalam kandungan. Kalau orangtua senang berkelahi maka anaknya nanti juga senang berkelahi saat dewasa. Jadi, penting bagi suami dan orang-orang di sekitar untuk membuat bumil bahagia," tambah dia.
Pemenuhan gizi yang cukup dan suasana hati yang bahagia harus dirasakan bumil sejak mengetahui dirinya mengandung. Jika hal ini baru dilakukan saat bayi lahir, Prof Winarno mengatakan upaya ini boleh dibilang sudah terlambat.
"Kebanyakan orang akan perhatian saat anak sudah lahir. Padahal masa 270 hari anak di dalam kandungan itu lebih penting. Karena saat hamil terjadi 10 juta reaksi kimia per detik antara ibu dan janin. Sejak dalam kandungan juga semua risiko penyakit bayi sudah bisa dideteksi," ujarnya lagi.
Prof Winarno pun berharap agar para ibu hamil lebih memfokuskan perhatiannya pada kehamilan. Pasalnya, periode kehamilan merupakan tolak ukur untuk menghasilkan generasi selanjutnya yang berkualitas.
"Orangtua harus berkorban kalau mau anaknya lahir berkualitas, misalnya kalau perlu, bumil berhenti bekerja saat mengandung agar fokus untuk merawat kehamilannya," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan