Suara.com - Anemia bisa dialami siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Namun pada ibu hamil, kondisi yang ditandai dengan gejala 5L (lemah, letih, lunglai, lesu, lelah), dapat sangat berbahaya karena menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur bahkan kematian pada saat hamil.
"Ibu hamil yang anemia juga rentan melahirkan janin yang anemia juga. Sehingga anemia pada bumil harus segera ditangani agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin," ujar dokter spesialis gizi klinik Yustina Anie Indriastuti pada temu media 'Sehat Tanpa Anemia', Jakarta, Sabtu (29/10/2016).
Untuk mencegah anemia, ibu hamil, tambah dia, harus memperbanyak konsumsi asupan zat besi yang dapat ditemukan pada sayuran hijau, daging, ikan, kedelai dan lainnya. Tak hanya itu, ibu hamil juga dianjurkan mengonsumsi suplemen penambah darah setiap hari sejak kehamilan hingga nifas.
"Baik bumil anemia maupun tidak, harus konsumsi tablet tambah darah. Karena walaupun tidak anemia, bumil rentan mengalami pengenceran darah sehingga harus memperbanyak asupan zat besi," tambah dia.
Meski demikian, bumil harus menjalani pemeriksaan secara berkala untuk mengetahui status kecukupan gizi, termasuk zat besi. Jika setelah mengonsumsi tablet tambah darah secara teratur, namun kadar hemoglobin masih rendah, dokter akan mendiagnosis kemungkinan penyebab lainnya.
"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena anak yang lahir anemia akan kurang gizi dann tumbuh kembangnya dipastikan terhambat," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional