Suara.com - Anjuran untuk melakukan aktivitas fisik adalah minimal 150 menit seminggu. Dalam artian jika Anda melakukannya tiga kali, maka tiap-tiap sesi olahraga sebaiknya berdurasi 50 menit.
Namun anjuran ini masih dianggap berat oleh sebagian orang yang memiliki jadwal kerja yang padat. Mereka memilih untuk melakukannya di akhir pekan. Lalu timbul pertanyaan, apakah olahraga di akhir pekan ini tetap bermanfaat bagi kesehatan?
Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Loughborough University di Inggris menemukan bahwa olahraga di akhir pekan tetap mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh daripada tidak melakukannya sama sekali.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap 64 ribu orang di Inggris, olahraga hanya di akhir pekan dapat menurunkan risiko meninggal akibat penyakit jantung sebesar 40 persen dan akibat kanker sebesar 18 persen.
Menurut laman Mayo Clinic, olahraga yang melibatkan seluruh anggota tubuh bergerak dapat mengurangi kolesterol jahat yang menyumbat arteri jantung. Selain itu, olahraga juga dapat menurunkan risiko pertumbuhan tumor ganas yang mengarah ke kanker.
"Latihan aerobik dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol jahat dan memetabolisme glukosa secara alami," ujar penulis studi Gary O'Donovan, Ph.D.
Donovan menyebut manfaat olahraga hanya di akhir pekan begitu besar, apalagi jika dilakukan secara teratur yakni 3-5 kali seminggu sehingga risiko mengalami kematian akibat penyakit jantung, dan kanker akan jauh lebih rendah.
Tak hanya itu olahraga di akhir pekan juga bisa mengurangi risiko seseorang mengalami cedera atau keseleo di pergelangan kaki atau nyeri lutut, yang mungkin sering dialami mereka pemilik tubuh obesitas.
Donovan menyebut jenis olahraga apapun baik untuk dilakukan pejuang akhir pekan, salah satunya menggabungkan olahraga cardio, latihan beban dan peregangan untuk memperkuat otot-otot tubuh dan memperlancar sistem peredaran darah.
Jadi kesimpulannya jika Anda hanya memiliki waktu berolahraga di akhir pekan, gunakan kesempatan tersebut untuk membuat tubuh Anda sehat, segar dan bugar. (Menshealth)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar