Suara.com - Di fasilitas publik banyak kita temui remaja putri usia sekolah yang berpenampilan tak sesuai usianya. Banyak yang menyebut penampilan mereka tak ubahnya seperti 'tante-tante'.
Lantas, apa yang melatarbelakangi fenomena ini? Psikolog Ratih Andjayani Ibrahim mengatakan bahwa fenomena remaja yang terlalu cepat dewasa ini antara lain dipengaruhi oleh paparan gadget yang kini seperti adiksi.
Dengan keterbukaan informasi di media sosial dan online, para remaja menurut Ratih, menemukan role model mereka dan berusaha mengikutinya.
"Salah satu pengaruhnya karena gadget yang membuat mereka terekspos dengan semua informasi. Kalau mereka nggak bisa memilah informasi tersebut, ya, ini yang terjadi. Apa pun yang dilakukan role model diikuti oleh remaja, yang sebenarnya tak sesuai usia mereka," ujar Ratih, dalam acara bedah buku 'I Am Me' Series karya Robyn Soetikno, di Kinokuniya Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (14/1/2016).
Lalu apa yang harus dilakukan orangtua? Ratih mengatakan bahwa harus ada peran orangtua untuk mendampingi anak ketika memasuki usia pubertas ini. Orangtua bisa memberi pengarahan kepada anak, mana informasi yang bisa mereka serap dan mana yang tidak.
"Orangtua harus punya engagement dengan anak. Quality time saja nggak cukup. Orangtua harus investasi waktu, agar kuantitas bersama anak juga banyak. Lalu bekali juga amunisi pengetahuan, agar orangtua bisa mengimbangi pengetahuan anak yang sekarang semakin pintar dengan perkembangan teknologi," imbuh dia.
Meski demikian, Ratih tak menampik bahwa akses informasi yang semakin mudah, juga memiliki manfaat bagi anak, salah satunya yaitu menambah wawasan anak.
"Anak berselancar di dunia maya, boleh, agar anak nggak cupu. Tapi menjadi orangtua adalah komitmen dengan Tuhan yang merupakan tanggung jawab seumur hidup. Jadi, orangtua harus nemenin ketika anak mengakses informasi di dunia maya," pungkas Ratih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!