Suara.com - Tanya:
Selamat sore Dokter,
Saya sering mengalami sakit kepala. Ketika merasa sakit, kepala bagian belakang saya terasa cekung. Bila rasa sakitnya semakin terasa, maka semakin cekung bagian belakang kepala saya. Namun ketika diperiksa, tensi darah normal. Gejala apa ya, Dok? Mohon penjelasannya. Terima kasih.
UT
Jawab:
Selamat sore Saudara UT,
Nyeri kepala merupakan rasa nyeri daerah kepala dengan batas bawah dari dagu sampai ke daerah belakang kepala.
Nyeri atau sakit kepala diklasifikasikan oleh International Headache Society, menjadi nyeri kepala primer dan sekunder. Yang termasuk ke dalam nyeri kepala primer antara lain sebagai berikut:
1. Sakit kepala tipe tegang (TTH - Tension Type Headache)
Nyeri kepala seperti tali diikat di kepala dan leher, muncul di kedua sisi kepala, biasanya timbul karena stres, kecemasan, kelelahan dan marah.
2. Migrain
Nyeri kepala berdenyut di satu sisi kepala (unilateral) atau bisa juga bilateral (kedua sisi kepala), kadang disertai nyeri perut, mual atau muntah, Migrain dapat bertahan 4-72 jam.
3. Sakit kepala cluster
Nyeri kepala seperti rasa terbakar. Serangan sakit kepala biasanya belangsung singkat yaitu 30- 120 menit. Serangan sakit kepala pada salah satu sisi kepala atau leher. Periode sakit kepala berlangsung beberapa minggu bahkan bulan.
Nyeri kepala primer merupakan 90 persen dari semua keluhan nyeri kepala. Nyeri kepala juga dapat terjadi sekunder, yaitu sakit kepala bukan merupakan penyakit murni, tapi gejala dari penyakit lain atau kecelakaan pada kepala. Beberapa contoh sakit kepala sekunder biasanya dikarenakan tumor, tekanan darah tinggi, infeksi dan lain-lain.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Adnan Yusuf
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut