Suara.com - Perkembangan teknologi mengantarkan masyarakat masa kini ke dunia serba digital. Termasuk maraknya layanan konsultasi dokter secara online. Melalui layanan konsultasi maya ini, pasien dan dokter bisa berinteraksi menggunakan aplikasi chat atau video call.
Meski terlihat praktis, ada beberapa hal yang tidak boleh dilanggar oleh dokter dalam memberikan konsultasi maya ini. Namun sangat disayangkan belum ada peraturan mendetail mengenai pelayanan kesehatan digital ini.
"Dalam praktik konsultasi dokter online, kami memegang teguh etika kedokteran, dimana keselamatan pasien menjadi yang utama dan menjaga kerahasiaan status kesehatannya," ujar Jessica Florencia dari KlikDokter pada temu media di Gedung Stovia, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2016).
Pasalnya, kata dia, diagnosis tidak bisa dilakukan dokter hanya dengan konsultasi melalui dunia maya alias internet. Diperlukan pemeriksaan fisik hingga dokter dapat menentukan gangguan kesehatan yang dialami pasien.
"Tetap kami sarankan untuk mengonsultasikan kondisinya secara langsung ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan fisik, sehingga tidak asal diagnosis," tambah Jessica.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika pasien mengalami gejala tertentu, lalu mengonsultasikannya via layanan kesehatan digital, dokter hanya bisa membantu menguraikan beberapa hal yang menjadi penyebab, bukan memberikan vonis diagnosis.
"Kalau sampai mendiagnosis padahal tidak ada pemerikaaan fisik, maka bisa membahayakan pasien. Bisa tidak tepat diagnosisnya. Sehingga tetap harus ke dokter untuk diperiksa fisiknya," pungkas Jessica.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan