Suara.com - Selain romantis dan merupakan salah satu wujud menyatakan cinta kasih, ciuman bibir, pelukan bahkan bergandengan tangan ternyata memiliki enam manfaat bagi kesehatan.
Yah, sebuah ciuman nyatanya dapat memberikan manfaat kesehatan seperti mengurangi rasa sakit. Peneliti juga percaya, berciuman juga dapat menurunkan kadar kortisol yaitu senyawa kimia dalam tubuh yang berkaitan dengan stres.
Dihimpun dari everydayhealth.com, berikut enam manfaat berciuman dengan pasangan.
1. Berciuman dapat mengurangi gejala alergi
Keluhan seperti kerap merasakan mata gatal dan hidung meler ternyata dapat dikurangi dengan melakukan ciuman dengan pasangan. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2006 dalam Journal of Psychosomatic, menunjukkan bahwa mengunci bibir dengan pasangan selama 30 menit dapat mengurangi gejala alergi pada orang dengan eksim atopik dan alergi musiman yang ringan.
2. Lebih banyak berpelukan akan meringankan rasa nyeri
Penelitian yang dipublikasikan pada 2015 dalam Desain Farmasi menunjukkan bahwa oksitosin (atau hormon berpelukan), yang dilepaskan ketika Anda mencium dan memeluk pasangan, dapat mengurangi rasa sakit. Para peneliti mencatat bahwa oksitosin memiliki analgesik (penghilang rasa sakit), serta kemampuan untuk mengurangi kecemasan dan depresi.
3. Berciuman membantu mengurangi stres
Ternyata ada alasan tepat untuk meringkuk dengan pasangan setelah melewati hari yang melelahkan. Berpelukan dan berciuman telah terbukti menurunkan kadar kortisol, zat kimia yang terkait dengan stres.
4. Ciuman membuat mulut lebih bersih
Ciuman meski bukan hal yang tepat untuk mengganti aktifitas menyikat gigi, ternyata dapat membantu mencegah kerusakan pada gigi. "Berciuman merangsang produksi air liur, yang mencuci bakteri berbahaya dari gigi, menurunkan risiko penumpukan plak," jelas Joshua Perlman, DMD, seorang dokter gigi di New York City.
5. Berciuman lama dapat membuatmu menemukan pasangan yang tepat
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2007 dalam Psikologi Evolusioner menunjukkan bahwa berciuman dapat membantu menilai pasangan. Ketika mencium, Anda bertukar informasi terkait dengan kompleks major histocompatibility (MHC), yang merupakan kumpulan gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh Anda. Tujuannya adalah untuk menemukan pasangan yang memiliki sistem kekebalan tubuh berbeda dari Anda (untuk meningkatkan kesempatan anak Anda untuk bertahan hidup).
6. Ciuman, pelukan dan bahkan sentuhan dapat menyalakan kembali kehidupan seks yang sempat terhenti
Jika urusan anak dan rumah tangga telah membuat gairah seks berkurang, maka sentuhan fisik sepeti ciuman, pelukan dan pegangan tangan dapat membuat keajaiban dengan memanaskan kembali gairah dengan pasangan Anda. (Risna Halidi)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia