Suara.com - Bekerja saat hamil bukan lagi hal aneh bagi banyak perempuan modern saat ini. Meski begitu, kondisi tersebut tentu membuat mereka harus lebih berhati-hati dalam menjaga kandungan, sehingga kehamilan dapat berjalan lancar dan sehat.
Menurut Boy Abidin, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, banyak hal yang berlu diperhatikan perempuan yang hamil di usia produktif.
"Bekerjalah senyaman mungkin. Banyak yang harus dicapai dan diselesaikan oleh ibu (hamil) yang bekerja. Ini bisa membuat dia stres yang akan berpengaruh pada janin. Kerja yang nyaman tidak hanya dari sisi perasaan, tapi dari sisi bekerja juga," ungkap dia dalam sebuah talkshow beberapa waktu lalu.
Stres pada saat bekerja bagi ibu hamil memang akan berdampak langsung pada bayi di dalam kandungan. Karena itu, dr. Boy menyarankan untuk selalu bahagia setiap harinya. Jangan merasa stres satu hari pun, khususnya dalam hal bekerja agar tidak berdampak pada janin.
Selain itu, lanjut dia, ibu hamil yang bekerja haruslah selalu merasa nyaman. Mulai dari posisi duduk, pakaian yang digunakan, jalan dengan alas kaki yang nyaman hingga suasana hati juga nyaman.
"Saat hamil, perempuan itu kan punya keinginan. Ada yang maunya keluar rumah terus, bekerja masih enak, ikutin kata hati. Tapi kalau tiba-tiba malas, pengennya di rumah, tidur, nggak usah masuk. Dokter akan buatkan surat istirahat untuk tempatnya bekerja," ujar dia.
Istirahat yang cukup juga kerap dilupakan oleh perempuan pekerja yang tengah hamil. Menurutnya, idealnya perempuan yang tengah hamil tidur 6-8 jam dalam sehari.
Untuk masalah posisi tidur, carilah posisi yang nyaman, supaya sirkulasi darahnya selalu lancar.
Tak hanya itu, perempuan hamil juga harus olahraga teratur. Lakukan sebelum jam 8 pagi, selama setengah jam, seminggu tiga kali.
Baca Juga: Sisa Dua, JPU Pastikan Hadirkan Habib Rizieq di Sidang Ahok
Lakukan olahraga seperti berenang, jalan kaki pagi hari atau stretching. Sinar matahari, lanjut dia, juga bagus untuk tulang dan kulit.
Makanan dengan gizi seimbang juga harus diperhatikan, terlebih bagi mereka yang hamil sambil bekerja, kata dr. Boy.
"Perhatikan betul faktor gizinya karena akan berdampak pada bayi. Semua harus tercukupi, mulai dari karbohidrat, mineral, protein, lemak, serat, dilengkapi susu. Ini berdampak terhadap perkembangan ibu. Ibu hamil jangan takut gemuk, normal kalau berat naik 10-15 kilo," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar