Suara.com - Susunan gigi yang tak rata, baik berjejal ataupun maju sebagian merupakan salah satu masalah pada gigi yang banyak dialami masyarakat Indonesia. Ternyata hal ini tak melulu disebabkan oleh faktor genetik.
Menurut drg. Imelda Maharani, Sp.Ort dari Bamed Dental Care, kondisi yang menyimpang pada susunan gigi anak bisa dipengaruhi oleh kebiasaan buruk yang dilakukannya sejak bayi dan terbawa sampai balita.
Pertama, kata dia, kebiasaan mengisap ibu jari. Kebiasaan ini menimbulkan daya dorong kedepan untuk gigi atas dan daya dorong ke dalam untuk gigi bagian bawah sehingga susunan gigi atas anak maju ke depan.
Kedua, kebiasaan menjulurkan lidah. Hal ini mengakibatkan gigi atas dan bawah terdorong ke depan dan maju. Anak yang memiliki susunan gigi seperti ini akan mengalami gangguan saat mengunyah dan mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Ketiga, kebiasaan menggigit kuku. Sebenarnya, kata Imelda, kebiasaan ini tak terlalu menyebabkan maloklusi atau susunan gigi menjadi tidak rata. Namun tetap saja kebiasaan ini akan mempengaruhi tampilan gigi anak hingga dewasa.
Keempat, mengisap bibir. Kebiasaan ini bisa menyebabkan gigi atas anak menjadi maju kedepan sedangkan gigi bawah anak menjadi mundur ke dalam.
Apabila orangtua menemukan kebiasaan ini pada anak, maka sebaiknya segera dihentikan. Jika sudah terjadi maloklusi, maka anak harus segera mendapatkan perawatan agar susunan giginya kembali normal.
"Perawatan yang bisa dilakukan pada anak antara lain menggunakan alat removable appliance untuk kasus sederhana tanpa diskrepansi rahang, alat fungsional appliance untuk kasus dengan diskrepansi rahang pada masa tubuh kembang atau alat fixed appliance," ujar dia pada temu media di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!