Suara.com - Memiliki vagina dengan beberapa lipatan didalamnya bukan hal mudah bagi kaum hawa untuk menjaganya. Itu sebabnya kini banyak klinik kecantikan yang menawarkan berbagai perawatan khusus vagina seperti waxing, ratus hingga spa vagina.
Sayangnya, perawatan tersebut menggunakan zat-zat kimia tambahan. Bagi pemilik kulit sensitif, hal ini dapat memicu ruam, gatal dan berbagai masalah lainnya pada vagina.
Dokter spesialis kandungan, Sherry Ross mengatakan bahwa ada beberapa gejala pada vagina yang harus Anda waspadai, karena bisa menunjukkan masalah berikut seperti dilansir laman Womenshealthmag.
1. Ada benjolan kecil dekat lubang vagina
Jika Anda menemukan kondisi ini pada vagina, maka ini tandanya Anda mengidap kista. Biasanya benjolan ini juga terasa menyakitkan ketika disentuh. Kabar baiknya kista ini tidak berbahaya jika segera mendapat penanganan oleh dokter.
"Jika benjolan masih berukuran kecil, kompres dengan air hangat dan berikan obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Namun, jika Anda kesulitan berjalan atau buang air kecil disertai demam dan menggigil, segera bawa ke dokter untuk dioperasi," ujar Ross.
2. 'Jerawat' di bagian vagina
Jika Anda menemukan jerawat-jerawat kecil di bagian vagina dan terasa berair, maka Anda mengidap syringoma. Ini mirip seperti kutil dan bisa mengenai bagian tubuh lain seperti dada, wajah, ketiak bahkan pusar. Jika dirasa mengganggu, Anda bisa mengonsultasikannya untuk diangkat menggunakan metode laser.
3. Ruam berwarna merah
Baca Juga: Ahok Salami Raja Salman, Nikita Mirzani Ledek Habib Rizieq
Jika sering melakukan perawatan wax maka bisa jadi adanya ruam disebabkan zat kimia yang tidak cocok untuk jenia kulit Anda. Ruam yang berwarna merah ini kadang disertai rasa gatal dan membuat Anda ingin menggaruknya.
"Jika Anda menggunakan pisau cukur, laser, atau lilin untuk memangkas rambut kemaluan Anda, pastikan kulit selalu tetap bersih sebelum dan setelah proses cukur rambut kemaluan," kata Ross.
4. Tahi lalat
Tahi lalat di kulit bisa saja menjadi tanda adanya kanker kulit. Tapi Ross mengatakan bahwa tahi lalat di bagian kulit vagina mungkin bukan pertanda kanker, karena kasus kanker vagina sangat jarang. Namun jika Anda khawatir, tak ada salahnya mengonsultasikannya pada dokter agar tak menyesal di kemudian hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?