Suara.com - Tahukah apa yang tak boleh terlupakan saat kita melakukan traveling?
Menggunakan tabir surya! Ya, melindungi kulit dari bahaya sinar matahari saat traveling adalah hal yang paling penting, ke manapun destinasi wisata Anda, baik mendaki gunung, ke pantai hingga aktivitas bawah lauut sekalipun.
Penggunaan tabir surya bisa dikatakan adalah hal utama yang harus Anda lakukan, karena paparan sinar matahari pada kulit secara langsung, kata Sekretaris Umum dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV,dapat menyebabkan berbagai kondisi kulit, seperti kulit terbakar, dan bahkan memicu risiko kanker kulit.
"Ozon di atas udah bolong, ini meningkatkan resiko kanker kulit. Kalau bisa hindari berkegiatan di atas jam 9 pagi sampai 4 sore, karena sinar UV paling terik di jam-jam itu. Tapi kan kita tidak bisa menghindarinya sampai 100 persen. Jadi. Agar tetap terlindungi selalu gunakan tabir surya," kata dia saat media workshop Enjoy the Sun yang digelar Nivea di atas kapal Quicksilver, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Rabu (8/3/2017).
Lebih lanjut ia menjelaskan, dua faktor utama yang mempengaruhi perlindungan kulit dari sinar matahari pada tabir surya adalah adanya Sun Protection Factor (SPF) dan Protection Against UVA (PA).
SPF dapat melindungi kulit terhadap radiasi UVB yang menyebabkan kulit terbakar dan diukur dengan angka (contoh: SPF 30, SPF 50). Angka dari SPF bisa memperkirakan jangka waktu perlindungan bagi kulit. SPF yang lebih tinggi, ungkap dia, bisa melindungi kulit dari sinar UV lebih lama.
"Lebih terang kulit, lebih tinggi SPF yang diperlukan karena akan menimbukkan efek terbakar lebih cepat dan kemerahan. Direkomendasikan gunakan SPF 30 secara umum. Tapi sesuaikan juga dengan aktivitas. Kalau di beach, pilih yang water resistance, 30 menit sebelum aktivitas," lanjut dia.
Sedangkan PA, ungkap dia, dapat melindungi kulit terhadap radiasi UVA yang menyebabkan kerusakan kulit yang lebih dalam dan diukur dengan tanda +, seperti PA++, PA+++.
"Tanda + diartikan sebagai seberapa kuat kulit kita terlindung oleh UVA, dimana + adalah 2 ali lebih kuat, ++ 4 kali lebih kuat dan +++ 8 kali lebih kuat. Perlindungan yang disarankan bagi kulit Asia adalah PA++," jelas Dr Srie lebih lanjut
Baca Juga: Tabir Surya Ini Disebut Ramah Bagi Pemakainya
Meski disarankan saat melakukan aktivitas di luar ruangan seperti traveling, tabir surya, penggunaan tabir surya di dalam ruangan, kata dia juga sangat disarankan. Apalagi sinar matahari UVA dan UVB tidak kasat mata.
Penting diketahui, bahwa tabir surya yang mempunyai SPF lebih tinggi tidak menjamin perlindungan kulit sepanjang hari. SPF rendah atau tinggi menandakan berapa lama kita harus mengoleskan kembali dan tergantung juga dari jenis kulit serta kondisi lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan