Suara.com - Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yakni meletakkan bayi di atas dada ibu segera setelah dilahirkan sangat diperlukan. Bahkan, menurut Dr. Utami Roesli, Pendiri Sentra Laktasi Indonesia (Selasi), IMD yang dilakukan dengan tepat bisa mengurangi hingga 22 persen kematian bayi di dunia.
Tapi sayangnya, lanjut Utami, masih banyak yang belum sadar akan hal ini, baik bagi orangtua atau pun tenaga kesehatan.
"Di Jakarta saja masih jarang dilakukan dengan benar. Bahkan, cuma ada dua rumah sakit yang berani lakukan IMD bagi ibu yang melahirkan sesar. IMD itu wajib, ada di peraturan pemerintah," kata Utami dalam sebuah workshop 'Infant and Young Child Feeding' oleh UNICEF dan Alive & Thrive di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Selain menurunkan angka kematian, Utami menjelaskan, sederet manfaat IMD bagi ibu, bayi dan ayah, di antaranya adalah mengurangi kematian bayi dari kedinginan, membuat kegiatan menyusui lebih berhasil dan lebih lama.
Selain itu, IMD juga membuat detak jantung dan pernafasan bayi lebih stabil. 'Ritual' itu juga bisa memperkuat jalinan kasih sayang antara ibu, ayah, dan si bayi.
"IMD yang tepat itu dilakukan selama 1 jam. Di bawah itu, namanya bukan IMD. Saat IMD, jangan mau dipisahkan dengan suami. Terus suaminya ngapain? Suami bisa membaca doa-doa indah agar ibu dan bayi lebih tenang dan lebih menikmati skin to skin," katanya.
Selama ibu dan bayi dalam keadaan stabil, ia menekankan IMD bisa dilakukan, baik pada ibu yang melahirkan secara normal maupun sesar.
Jika ibu mengalami pendarahan, petugas kesehatan bisa memberhentikan pendarahannya terlebih dahulu. Setelah berhenti, masih di hari yang sama saat bayi dilahirkan, tetap letakkan bayi di antara payudara ibu. Hal ini, bahkan bisa menurunkan kematian bayi hingga 16 persen kematian.
"IMD itu terbagi menjadi dua, ada yang immediate yakni IMD yang dilakukan 5-10 menit setelah bayi dilahirkan. Sedangkan early, di atas 1-2 jam setelah bayi dilahirkan. Punya efek yang sama baiknya," ujarnya.
Baca Juga: Demi "Sea Soldier", Nadine Chandrawinata Rela Jadi Seksi Repot
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat