Suara.com - Kondisi obesitas pada setiap tahap dalam hidup tidaklah sehat. Sebuah studi menunjukkan bahwa obesitas atau kelebihan berat badan pada ibu hamil secara signifikan dapat meningkatkan risiko untuk anak terkena epilepsi.
Epilepsi adalah kondisi di mana aktivitas sel saraf otak terganggu dan menyebabkan kejang-kejang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko epilepsi meningkat 11 persen pada anak-anak dari ibu yang kelebihan berat badan dibandingkan dengan anak-anak dan ibu dengan berat badan normal.
Sementara perempuan dengan obesitas BMI 30 sampai 35 dapat meningkatkan risiko 20 persen epilepsi dan ibu dengan obesitas BMI 35 hingga 40 dapat menaikkan risiko hingga 30 persen pada anaknya.
Bahkan risiko untuk anak-anak terkena epilepsi yang terlahir dari ibu dengan obesitas kelas III atau BMI di atas 40, mencapai 82 persen.
"Mengingat bahwa kelebihan berat badan dan obesitas merupakan faktor risiko yang berpotensi, hal ini dapat diubah. Pencegahan obesitas pada wanita usia produktif mungkin merupakan strategi kesehatan masyarakat yang penting untuk mengurangi timbulnya epilepsi," kata Neda Razaz, dari Karolinska Institutet di Swedia dilansir Zeenews.
Hamil dalam kondisi kelebihan berat badan dan obesitas juga dapat meningkatkan risiko cedera otak, menyebabkan berbagai gangguan perkembangan saraf yang mengarah kepada epilepsi.
Hasil temuan ini diterbitkan secara online oleh JAMA Neurology.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia