Suara.com - Anak penyandang epilepsi sebagian besar mengalami kejang dari beberapa detik hingga lima menit. Nah, saat mengalami kejang, neurolog anak dari RSCM, DR. dr. Irawan Mangunatmadja, SpA (K), mengatakan, jangan pernah memasukkan sesuatu ke mulut anak karena berisiko lidahnya tergigit.
Umumnya kejang pada anak penyandang epilepsi, lanjut dia, tidak menyebabkan lidah tergigit. Ini yang menjadi alasan mengapa tidak perlu memasukkan sesuatu seperti sendok atau jari tangan ke dalam mulut.
"Tidak boleh memasukkan sesuatu di mulutnya karena umumnya tidak tergigit lidahnya saat kejang. Kecuali yang mengalami down syndrome. Malah, kalau dimasukkan sendok ke mulut, berisiko lidahnya tergigit," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Lantas, penanganan tepat seperti apa yang harus dilakukan saat anak kejang? Irawan mengatakan, cukup melonggarkan baju, lalu baringkan dan miringkan posisi anak.
"Karena kalau dalam posisi terlentang bisa berisiko muntah," imbuhnya dia.
Setelah itu, tunggu hingga kejangnya berhenti dan terus temani anak sampai benar-benar sadar, sedangkan orangtua sebaiknya selalu menyediakan obat anti kejang.
"Minimal dua jenis obat sehingga bila satu obat tak mampu hentikan kejang, bisa menggunakan obat sisanya. Jika kejang tak juga berhenti, bawa segera anak ke rumah sakit," tutupnya.
Berita Terkait
-
Amanda Manopo Mengidap Penyakit Apa? Buka-Bukaan Kondisi Kesehatan sebelum Menikah
-
Pria Viral Kejang Saat Demo di Medan Ternyata karena Belum Makan
-
Polda Sumut Bantah Aniaya Pria yang Viral Saat Demo di Medan: Dia Terjatuh
-
KKN Unand Edukasi Warga Lubuk Sikaping soal Tanggap Kejang Demam Anak
-
Epilepsi 16 Tahun Sembuh! Tonton Perjuangan Tim Dokter dalam Film Awake Brain Surgery
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia