Suara.com - Kunci tetap sehat dan panjang umur terletak pada dua hal, yakni diet sehat dan olahraga. Baru-baru ini, peneliti dari University of Glasglow di Skotlandia menemukan manfaat mengendarai sepeda setiap hari yang dapat menghindarkan Anda dari risiko kanker atau penyakit jantung.
"Kami menemukan bahwa bersepeda dapat membantu menurunkan berbagai risiko kesehatan," ujar Dr. Jason Gill, dari Institute of Cardiovascular and Medical Sciences, seperti dilansir Medical Daily.
Berbagai penelitian sebelumnya juga telah mengaitkan efek bersepeda dengan kesehatan. Dalam sebuah penelitian tahun 2008, yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer, para peneliti menemukan hubungan langsung antara waktu yang dihabiskan untuk bersepeda dan risiko kanker yang mungkin diidap.
Menurut peneliti, bersepeda selama setengah jam dapat mengurangi risiko kanker sebesar 34 persen. Risiko kematian akibat kanker juga menurun sebesar 12 persen jika seseorang melakukannya selama satu jam.
Temuan juga mengungkapkan kebiasaan bersepeda ke tempat kerja juga dikaitkan dengan penurunan risiko mengidap penyakit jantung, kanker, dan semua penyebab kematian.
Mengendarai sepeda menuju tempat kerja bahkan terbukti menurunkan 45 persen risiko mengidap kanker dan 46 persen risiko mengidap penyakit jantung, dibandingkan mereka yang mengendarai mobil atau sepeda motor.
Lalu bagaimana dengan pejalan kaki? Para peneliti belum menemukan hubungan antara risiko kanker yang lebih rendah bagi para pejalan kaki. Namun, mereka memiliki beberapa teori mengapa pengguna sepeda lebih sehat daripada pejalan kaki.
"Ini mungkin karena pejalan kaki menghasilkan jarak yang lebih pendek daripada pesepeda dan berjalan merupakan intensitas latihan yang lebih ringan daripada bersepeda," kata Dr. Carlos Celis-Morales, penulis studi.
Untuk menuai keuntungan yang sama dengan pesepeda, pejalan kaki harus bolak-balik selama dua jam seminggu dengan kecepatan rata-rata 5 km per jam.
Baca Juga: Hati-hati, Multivitamin Pakai Zat Pewarna dan Vitamin Sintetis
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara