Suara.com - Saat menstruasi, perempuan kehilangan darah 30-80 mililiter sehari. Oleh sebab itu pembalut harus diganti 3-6 kali sehari untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Menurut dr Frida Soesanti SpA(K) dari Satgas Remaja IDAI, penggantian pembalut yang tidak dilakukan secara rutin dapat memicu berbagai gangguan kesehatan mulai dari iritasi di bagian organ intim hingga infeksi saluran kemih.
"Secara fisiologis vagina itu lembab, jadi kalau hiegenitas tidak terjaga bisa terjadi infeksi jamur dengan gejala gatal atau perih. Kalau infeksi naik ke vagina bisa mencapai saluran kemih lalu ke ginjal, atau ke saluran reproduksi sehingga memicu gangguan kesuburan," ujar dia pada temu media di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Eni Gustina, Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan mengatakan, salah satu alasan mengapa kebersihan diri saat menstruasi kurang terjaga di kalangan anak sekolah adalah sanitasi yang buruk, dan tidak adanya stok pembalut yang disediakan di toilet sekolah.
"Seringkali sekolah belum menyiapkan tempat untuk membuang pembalut. Secara fisik dan mental ini bermasalah bagi perempuan. Anak bisa terkena infeksi karena pembalut tidak diganti atau dia akan kena bully, karena ada bercak darah di roknya," tambah dia.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan merasa perlu untuk meningkatkan kesadaran siswi sekolah dalam menjaga kebersihan diri saat menstruasi. Unit Kesehatan Sekolah misalnya dioptimalkan untuk menyediakan pembalut.
Begitu juga dengan edukasi ke sekolah-sekolah agar para siswi bisa menyadari pentingnya menjaga kebersihan diri saat menstruasi. "Kita punya peraturan menteri (permen) bersama 4 kementerian lain terkait UKS agar bisa meningkatkan pelayanan saat menstruasi di sekolah," pungkas Eni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda