Suara.com - Tak terhitung berapa lama waktu yang kita habiskan untuk menggunakan internet. Bahkan, sejak bangun tidur, dalam perjalanan ke kantor, hingga menjelang tidur di malam hari kita selalu menatap layar gawai untuk sekadar membuka surel, chat, hingga media sosial.
Namun, tahukah Anda bahwa menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan internet bisa memicu berbagai masalah kesehatan?
Penelitian yang dilakukan Swansea University di Wales, Inggris, menemukan, responden yang menghabiskan waktu hingga enam jam untuk berselancar di dunia maya memiliki kecemasan lebih tinggi yang memengaruhi denyut jantung dan tekanan darahnya.
Temuan ini didapat setelah peneliti menganalisis penggunaan internet 144 responden berusia 18-33 tahun. Detak jantung dan tekanan darah mereka diukur sebelum dan sesudah menggunakan internet. Rata-rata, pecandu internet mengalami kenaikan tiga sampai empat persen denyut jantung dan tekanan darah.
"Kita telah banyak mengetahui dampak negatif dari penggunaan internet secara berlebihan, dan temuan ini menegaskan bahwa pecandu internet berisiko mengalami masalah hipertensi dan penyakit jantung di masa mendatang," ujar penulis utama studi tersebut, Phil Reed, Ph.D.
Rata-rata responden menghabiskan lima jam sehari untuk menggunakan internet dari gawai mereka. Sekitar 40 persen di antaranya menggunakan internet paling sering untuk berselancar di website, sedangkan 20 persen responden paling sering menggunakan internet untuk membuka media sosial.
Sebuah studi tahun 2014 memperkirakan, sekitar enam persen populasi dunia mungkin kecanduan internet. Bahkan, American Psychological Association melaporkan orang Amerika bisa menghabiskan waktu hingga 43 jam sepekan untuk menggunakan internet.
So, ada baiknya Anda menggunakan internet dengan bijak dan membatasi penggunaannya agar tidak mengalami berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun mental. (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama