Suara.com - Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk online di internet ternyata berdampak buruk pada fungsi kognitif seseorang. Pada akhirnya kebiasaan ini membuat seseorang lebih cepat lupa hingga hobi melamun.
Peneliti menemukan bahwa penggunaan internet secara berlebihan bisa menganggu fungsi otak yang seyogyanya berperan menyelesaikan pekerjaan sehari-hari yang sederhana. Penggunaan ponsel pintar yang selalu terhubung dengan internet diyakini menjadi pemicu dari kegagalan fungsi kognitif seseorang.
Temuan ini didapat melalui sebuah penelitian yang melibatkan 107 laki-laki dan 103 perempuan yang berusia 18 hingga 65 tahun. Responden rata-rata menghabiskan waktu hingga 23 jam seminggu untuk terhubung dengan internet.
Peneliti menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan seseorang untuk terhubung dengan internet maka semakin tinggi pula kesulitan mereka untuk fokus dan mengingat informasi tertentu.
"Dengan budaya dan kemajuan teknologi yang begitu pesat dan menuntut Anda selalu membawa gadget saat bekerja maka kecenderungan untuk mengalami gangguan kognitif juga semakin besar," kata peneliti Lee Hadlington dari De Montfort University di Leicester, London.
Untuk mencegah kemungkinan terburuk pada fungsi kognitif Anda, Hadlington menganjurkan pembatasan waktu penggunaan gadget dan memperbanyak kegiatan sosialiasi secara langsung dengan orang lain. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa