Suara.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung akan menarik produk mi asal Korea yang mengandung fragmen babi.
"Kami akan melakukan penarikan produk mi asal Korea itu, sesuai instruksi dari pusat," kata Humas BBPOM Bandarlampung Tri Suryanto di Bandarlampung, Minggu (18/6/2017).
Dia mengatakan, penarikan mi ini sekaligus melaksanakan tugas pengawasan makanan menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah.
Penarikan produk mi ini berdasarkan imbauan dari BPOM pusat karena berdasarkan hasil uji laboratorium diduga mengandung fragmen babi, sehingga dilakukan penarikan produk.
Ada empat produk mi asal Korea yang dilakukan penarikan yakni Samyang mi instan u-don, Samyang mi instan rasa kimchi, Nongshim mi instan shin ramyun black, dan Ottogi mie instan ueul ramen.
"Penarikan ini pun akan dilakukan oleh tim yang telah dibentuk BBPOM," katanya pula.
Ia menyatakan, memang telah lama mencurigai produk mi asal Korea ini dan sejak Januari 2017 sudah dilakukan pengawasan, bahkan sudah diambil sampel dan dilakukan uji laboratorium.
"Sampel yang kami dapatkan memang ada yang mengandung unsur babi, tetapi terkadang tidak, jadi kami masih ragu-ragu terlebih tidak ada ketentuan label babi pada makanan tersebut," kata dia.
Dia menegaskan, masyarakat tidak perlu resah sebab sudah dipastikan telah mengandung fragmen babi dan pengumuman ini telah dipastikan dari BPOM RI.
Sebelumnya, BPOM RI meminta kepala Balai POM di daerah dan aparat untuk membantu melakukan penarikan produk mi asal Korea karena mengandung fragmen DNA babi.
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan seluruh jajaran BPOM untuk menarik produk mi tersebut di mana pun, sebab masyarakat harus mendapatkan perlindungan untuk membeli makanan.
"Tapi, sekarang dalam peraturan perlindungan masyarakat saya minta dengan cepat produk itu ditarik dari peredaran, seluruh kepala balai di daerah dan aparat untuk turun," kata dia lagi. (Antara)
Berita Terkait
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Kisah UMKM Nanas Nadi: Naik Kelas Lewat KUR dan Layanan Digital BRI
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Siapa Suami Zita Anjani? Ini Profil Radityo Egi Pratama yang Juga Pejabat
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak
-
5 Rekomendasi Sunscreen Gel SPF 50 Terbaik, Cocok untuk Tipe Kulit Berminyak
-
5 Rekomendasi Energy Gel Terbaik di Indomaret untuk Lari, Murah Meriah!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya