Suara.com - Kasus bullying yang dialami mahasiswa berkebutuhan khusus di salah satu perguruan tinggi di Jakarta, menunjukkan kurangnya kepedulian sosial antarmahasiswa, dan mencerminkan minimnya karakter mahasiswa.
Menurut Rektor Unika Atma Jaya BSD City, Dr. Agustinus Prasetyantoko, fungsi sebuah universitas penting untuk menekankan empati terhadap sesama mahasiswa lewat berbagai cara dan kegiatan di lingkungan kampus.
"Kami menekankan soal empati pada sesama mahasiswi dengan berbagai cara. Seperti kegiatan ekstrakurikuler dan non kurikuler, misal acara kerohanian," ungkap Dr. Agustinus Prasetyantoko usai meresmikan Kampus III Unika Atma Jaya di BSD City, Tangerang, Selasa (25/7).
Melalui kegiatan di lingkungan kampus, mahasiswa memiliki kegiatan positif dan membangun karakter mahasiswa berjiwa sosial, baik kehidupan sosial sesama mahasiswa, maupun dengan masyarakat.
"Sejauh ini kampus kami terbebas dari masalah kekerasan maupun bullying. Ini yang menjadi salah satu keunggulan. Semoga kedepannya terhindar dari kasus bullying dan lainnya," jelasnya.
Untuk itu, Unika Atma Jaya menghadirkan sarana dan prasarana untuk mendukung berbagai kegiatan mahasiswa dengan meresmikan Kampus III di BSD City yang didesain untuk menciptakan lingkungan belajar lebih ideal serta interaksi yang baik antar mahasiswa.
"Kampus ini didedikasikan sebagai Center of Human Development yang dikonsentrasikan untuk mendidik S1. Adalah komitmen kami untuk pengembangan dan pembentukan karakter mahasiswa. Mempersiapkan mereka dengan kompetensi kelas Internasional, memiliki karakter keindonesiaan dan kepedulian," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara