Suara.com - Apakah Anda kerap merasa stres, frustrasi atau cemas di tempat kerja? Periset mengungkapkan, bermain video games ternyata bisa membantu Anda mengatasi hal tersebut.
Temuan penelitian menunjukkan, orang yang memainkan video games menunjukkan ikatan lebih besar dan mengalami pemulihan lebih efektif daripada melakukan relaksasi normal.
Bermain video games bahkan mengembalikan kemampuan afektif individu, menjadikannya aktivitas yang sesuai untuk memulihkan mood sebagai respons terhadap stres. Di sisi lain, mereka yang beristirahat dengan cara "diam" melaporkan bahwa mereka merasa kurang terlibat dalam pekerjaan, dan mengalami rasa kekhawatiran. Sedangkan mereka yang berpartisipasi dalam aktivitas relaksasi terpandu melihat pengurangan dampak negatif dan kesusahan.
"Kami sering mencoba untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam sehari, yang mungkin tidak seefektif meluangkan waktu untuk dilepas selama beberapa menit. Orang-orang harus merencanakan istirahat sejenak untuk menyediakan waktu bagi aktivitas yang menarik dan menyenangkan, seperti video game, yang bisa membantu mereka mengisi ulang, "kata Michael Rupp, seorang mahasiswa doktoral di University of Central Florida di AS.
Studi yang dimuat dalam jurnal Human Factors: Journal of Human Factors and Ergonomics Society memaparkan, mungkin berimplikasi pada mereka yang bekerja di bidang keselamatan, seperti ATC atau pengendalian lalu lintas udara, dan perawatan kesehatan.
Untuk penelitian tersebut, Rupp dan timnya menggunakan tugas berbasis komputer untuk mendorong kelelahan kognitif pada 66 peserta, yang kemudian diberi istirahat selama lima menit. Selama jeda, peserta memainkan video game kasual bernama Sushi Cat, berpartisipasi dalam aktivitas relaksasi terpandu, atau duduk diam di ruang pengujian tanpa menggunakan telepon atau komputer.
Selama percobaan, para peneliti mengukur pengaruh peserta (misalnya, tingkat stres, mood) dan kinerja kognitif. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara