Suara.com - Untuk mengatasi nyeri bahu, cara pertama yang dilakukan kebanyakan orang adalah dengan menempelkan koyo atau mengurutnya dengan bantuan minyak hangat. Namun sebaiknya Anda pikir-pikir lagi cara ini, karena menurut dr Iman Widya Aminata, SpOT dari RS Pondok Indah, mengurut bagian bahu yang sedang nyeri justru dapat memperparah kondisinya.
"Perawatan pertama itu sebaiknya kompres bagian yang nyeri dengan es batu. Lalu minum obat pereda nyeri. Kalau 3 sampai 7 hari nyeri tidak sembuh dan malah bertambah, itu artinya Anda harus ke dokter," ujar dia pada temu media di Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Nyeri bahu, kata Iman, sebaiknya jangan dianggap sepele. Semakin lama tak ditangani, maka perawatan yang harus dilakukan bisa semakin serius. Ia mencontohkan, nyeri bahu akibat sendi bergeser yang sebenarnya bisa diatasi selama 10 menit, harus ditangani dengan operasi jika baru dibawa ke dokter tujuh bulan kemudian.
Iman pun menganjurkan untuk melakukan pencegahan agar tidak terkena nyeri bahu. Pertama, kata dia, bisa dilakukan dengan aktivitas fisik yang melibatkan bahu seperti berenang gaya bebas.
"Itu semua otot bahu bergerak, otot lainnya juga. Selain itu renang gaya bebas juga bisa olahraga dayung. Tapi hindari gerakan overhead karena justru bisa memicu nyeri bahu," tambah dia.
Penyebab nyeri bahu sendiri, tambah dia, cukup beragam, antara lain arthritis atau instabilitas. Pada arthritis, tulang rawan sendi mengalami kerusakan karena proses degenerasi.
"Sedangkan instabilitas disebabkan trauma sebesar 80 persen, misalnya jatuh. Atau trauma karena cedera saat nge-gym. Jadi, harus berhati-hati saat olahraga sekalipun," pungkas Iman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan