Suara.com - Dokter spesialis penyakit dalam, Divisi Gastroenterologi FKUI-RSCM, Ari Fahrial Syam memperingatkan masyarakat untuk tidak terlalu sering mengonsumsi cokelat. Baru-baru ini, Ia mendapat pasien yang menderita GERD dan ternyata memiliki kebiasaan mengonsumsi cokelat sejak kecil.
Dokter Ari membagikan pengalaman pasiennya yang terkena GERD atau kenaikan asam lambung hingga ke daerah kerongkongan ini melalui akun Facebook pribadinya.
"Dari kecil saya sudah senang makan coklat dok..setiap sarapan pagi ada roti dan coklat bahkan kadang-kadang ditambah keju. Ternyata ini yang terjadi puluhan tahun kemudian pada pasien ini, mengalami GERD dan ditemukan luka pada klep esofagus bawah dan empedu pada lambung," tulis dokter Ari dalam laman Facebooknya, Kamis (10/8/2017).
Menurut dokter Ari, kandungan lemak, cocoa dan kandungan coklat lain dapat merangsang terjadinya refluks. Untuk itu, Ia menghimbau para orangtua untuk mempertimbangkan lagi menu bekal roti dan cokelat keju untuk sarapan buah hati dan anggota keluarga lainnya.
"Untuk anak-anak segelas susu bisa rasa cokelat tapi bukan cokelat beneran. Roti bakar dengan selai usahakan bukan cokelat. Sereal juga OK," tambah dr Ari.
Meski demikian, bukan berarti cokelat sepenuhnya tak baik bagi kesehatan. Menurut dr Ari ada lemak dalam cokelat yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lemak tubuh.
"Jadi boleh tapi tidak setiap hari atau tidak berlebihan," pungkasnya.
Baca Juga: 6 Coklat dengan Bentuk Anti-mainstream, Berani Makan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental