Suara.com - Olahraga triathlon kini tengah menjadi tren. Berbagai kompetisi triathlon pun digelar di berbagai daerah, sekaligus untuk mengangkat pesona keindahan wisata setempat.
Namun, olahraga yang menggabungkan tiga cabang, yaitu lari, renang dan bersepeda, tak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan persiapan matang agar terhindar dari risiko cedera, mengingat olahraga ini tergolong ekstrem seperti berenang di laut dengan jarak ratusan meter, bersepeda dan berlari hingga puluhan kilometer.
Richard Sambera, mantan perenang nasional Indonesia, memberikan beberapa tips bagi pemula untuk mengikuti ajang triathlon. Pertama, kata dia, bisa mengikuti kategori estafet, dan memilih olahraga yang paling dikuasai.
"Misalnya kita menguasai teknik berenang, sedang lari dan sepeda bukan keahlian kita. Maka lebih enak gabung sama beberapa teman lain ikut yang estafet. Jadi setidaknya bisa tahu dulu bagaimana medannya kompetisi triathlon," kata Richard pada temu media Herbalife Bali International Triathlon 2017 di Jakarta, Senin (14/8/2017).
Setelah mengikuti kategori estafet, kemampuan seseorang akan lebih baik, dan pada kompetisi selanjutnya bisa memilih kategori triathlon jarak pendek yakni sprint distance course.
"Dari situ bisa terus meningkat, ke olympic distance course asal latihannya konsisten. Dengan mengikuti estafet dulu, baru selanjutnya individu dan meningkat jaraknya sesuai keahlian," ungkap Richard.
Lebih lanjut, Richard mengatakan, yang tak kalah penting dilakukan saat mengikuti lomba triathlon adalah perasaan bahagia. Pasalnya, kompetisi triathlon cenderung lebih kekeluargaan dibandingkan kompetisi olahraga lainnya.
Salah satu ajang triathlon yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat adalah Bali International Triathlon 2017, pada 15 Oktober 2017 mendatang. Kompetisi ini akan kembali berlokasi di Sanur, Bali.
Andam Dewi, Country General Manager Herbalife Indonesia, yang menjadi sponsor utama kompetisi ini mengatakan, selain menyuarakan gaya hidup sehat, ajang ini juga dapat menjadi momentum untuk menarik para wisatawan mancanegara berlibur ke Indonesia. Pasalnya, Bali International Triathlon 2017 akan menyuguhkan pemandangan Bali yang menawan dan budayanya yang unik.
"Kami sudah 10 tahun bersama dengan Bali International Triathlon. Bahkan, Bali kini sudah jadi sport tourism atau destinasi olahraga yang tidak hanya di Indonesia tapi juga Internasional," tutup Andam.
Kompetisi yang menargetkan 2.000 orang ini dibagi menjadi dua kategori, yakni Olympic dengan jarak renang sejauh 1,5 km, sepeda sejauh 40 km, dan lari 10 km. Kemudian, kategori Sprint dengan jarak renang sejauh 500 m, sepeda 20 km, dan lari 5 km.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak