Suara.com - Sebagian besar orang memilih tidur dalam keadaan telanjang jika cuaca tengah panas. Namun, para peneliti dari University of Warwick menganjurkan agar tidur telanjang dapat menjadi kebiasaan.
Pasalnya, kondisi ini mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan kejantanan kaum lelaki hingga mengurangi stres. Kadar stres yang berkurang ini pada gilirannya menyelamatkan Anda dari beragam risiko penyakit.
Berikut, beberapa manfaat kesehatan tidur telanjang seperti dilansir dari TheSun:
Mencegah insomnia
Los Angeles Sleep Study Institute menemukan, tidur telanjang dapat membuat Anda jadi lebih nyenyak. Para pakar mengklaim bahwa salah satu alasan orang menjadi insomnia adalah suhu ruangan yang panas. Dengan tidur dalam keadaan telanjang, maka suhu tubuh akan menurun dan tidur jadi lebih nyenyak.
Mencegah penyakit jantung
Tidur yang nyenyak dikaitkan dengan risiko lebih rendah bagi seseorang mengidap penyakit diabetes atau jantung. Peneliti dari University of Warwick menemukan, orang yang tidur kurang setiap malam lebih rentan mengidap kedua penyakit tersebut.
Meningkatkan peluang memperoleh keturunan
Sebuah studi tahun 2015 menyimpulkan bahwa lelaki yang ingin memulai kehidupan berumah tangga sebaiknya tidur dengan kondisi telanjang. Pasalnya, setelah meneliti 500 responden, peneliti menemukan fakta bahwa lelaki yang mengenakan pakaian saat tidur memiliki sperma dengan kualitas lebih rendah dibandingkan mereka yang sering tidur telanjang.
Bahkan risiko yang sama juga mengintai lelaki yang menggunakan celana boxer. Sekutar 25 persen spermanya rusak dibandingkan lelaki yang tidak mengenakan sehelai benangpun.
Menciptakan kebahagiaan
Sebuah studi terhadap 1000 orang di Inggris menemukan bahwa semakin sedikit kain yang menghalangi kedua tubuh mereka maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan mereka.
Penelitian menemukan 57 persen pasangan yang tidur dalam kondisi telanjang mengaku bahagia dan puas dengan pasangannya. Sedangkan 48 persen pasangan yang memakai piyama saat tidur melaporkan bahwa mereka bahagia.
Mengurangi kadar stres
Neil Robinson pakar tidur mengatakan bahwa tidur telanjang membantu mengurangi kadar kortisol atau hormon stres. Selain itu tidur dalam kondisi telanjang juga meningkatkan hormon pertumbuhan dan meningkatkan keseimbangan melatonin yang bekerja mengurangi kadar stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia