Suara.com - Kita semua mungkin sudah pernah mendengar tentang efek buruk menikmati makanan ringan tengah malam yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan, insomnia, dan kebiasaan makan yang buruk.
Namun, apakah kita bisa menahan rasa lapar jika perut Anda terus berbunyi saat tengah malam?
Mengenai alasan mengapa kita sering mendambakan makanan ringan di malam hari, bagaimana makan di siang hari memengaruhi zat kimia di dalam tubuh kita, dan jenis camilan tengah malam apa yang tidak membuat berat badan naik, berikut penjelasannya seperti dilansir HuffingtonPost:
1. Kelaparan di malam hari adalah masalah sains
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan di jurnal Obesity menemukan, bahwa para sukarelawan dalam percobaan laboratorium selama dua minggu, akan merasa sangat haus dan lapar di malam hari, tidak peduli kapan mereka terbangun, berapa banyak yang mereka makan di siang hari, dan kapan mereka memakan makanan terakhir mereka.
Yang lebih menarik lagi, para sukarelawan rata-rata justru lebih menginginkan makanan berlemak, bergula, asin dan tepung, bukan buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian untuk ngemil malam mereka.
"Ada banyak alasan rumit mengapa seseorang tiba-tiba ingin ngemil larut malam,"kata Suzanne Jezek-Arriaga, seorang pelatih kesehatan gizi dan holistik dan penulis buku Nourish to Flourish.
Terkadang, sambungnya, bisa disebabkan rasa bosan, atau tubuh Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi.
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak permen, makanan cepat saji atau karbohidrat, dan tidak cukup mengonsumsi lemak dan protein sehat di siang hari, Anda bisa "kecelakaan insulin" yang menyebabkan hasrat ngemil di malam hari.
Baca Juga: Studi: "Ngemil" Tengah Malam Mempercepat Penuaan Kulit
Selain itu, Jezek-Arriaga mengatakan, hormon kortisol yang mengendalikan pelepasan gula darah dari hati juga bisa disalahkan untuk hasrat ngemil di malam hari.
"Jika Anda stres, tingkat kortisol Anda bisa naik, yang akan membuat Anda lapar dan membuat kadar gula darah dan insulin meningkat," ungkapnya.
Kadar kortisol biasanya turun di malam hari, tapi jika Anda begadang, ini bisa menyebabkannya melonjak lagi. Anda mungkin juga didorong untuk ngemil di malam hari jika Anda terlalu memforsir diri Anda dengan diet sepanjang hari, kata Lindsey Janerio, ahli diet dan pemilik Nutrition to Fit di Sarasota, Florida.
"Terlalu banyak mengikuti diet sepanjang hari, menyebabkan asupan energi tidak memadai. Hal ini bisa menyebabkan kelaparan yang mengganggu tidur sampai ke titik, di mana Anda terbangun dan tidak bisa tertidur sampai Anda makan," kata Janerio.
Ini juga bisa mendorong orang makan berlebih di malam hari, jadi camilan sebelum tidur bisa lebih banyak daripada semua makanan yang Anda makan sehari-hari, yang juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
2. Apakah makan di malam hari seburuk itu?
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?