Suara.com - Apakah Anda sering mendapati diri menjadi lebih pemarah dan kurang waspada di sore hari dibandingkan saat pagi hari?
Ternyata dalam sebuah penekitan, hal itu karena otak mengharapkan "hadiah", sementara aktivasi lebih besar terjadi pada pagi dan malam hari dan "hadiah" tidak datang pada sore hari.
Temuan tersebut menunjukkan, bahwa aktivasi daerah otak terjadi pada puncaknya di pagi dan malam hari dan akan turun pada pukul 14.00.
Greg Murray dari Swinburne University di Australia menjelaskan, memahami bagaimana aktivitas dalam sistem penghargaan otak yang kerap berubah sepanjang hari dapat memiliki implikasi pada depresi maupun penyalahgunaan zat dan gangguan tidur.
Untuk penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The Journal of Neuroscience, tim peneliti membandingkan aktivasi sistem penghargaan otak pada lelaki muda selama permainan judi pada pukul 10.00, 14.00, dan jam 19.00.
Mereka menemukan, bahwa aktivasi di putamen kiri otak paling rendah terjadi di sore hari. Temuan ini mungkin paralel dengan penurunan kewaspadaan yang cenderung dirasakan orang pada siang hari.
"Sementara putamen kiri memiliki aktivasi terbesar pada pukul 10 pagi dan jam 7 malam, ini telah menurunkan aktivasi secara signifikan pada jam 2 siang," ungkap Jamie Byrne mengatakan kepada Daily Mail.
"Putamen kiri sangat responsif terhadap penghargaan yang tidak diharapkan, jadi data kami menunjukkan bahwa pusat penghargaan otak mungkin prima untuk mengharapkan penghargaan di sore hari dan akan terkejut saat mereka muncul di awal dan akhir hari," sambung Byrne.
Hasilnya, kontras dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa orang melaporkan tengah berada dalam mood terbaik - ukuran subjektif aktivasi penghargaan - pada saat siang hari. (Zeenews)
Baca Juga: Studi: Istri Pemarah Bikin Suami Rentan Serangan Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis