5. Cacing Filaria (Cacing Loa Loa)
Cacing filaria adalah parasit yang suka hidup di mata dan merupakan penyebab utama kedua kebutaan di seluruh dunia. Cacing filaria tidak hanya membahayakan kesehatan mata. Bila cacing ini masuk ke bagian tubuh lain, penderitanya bisa mengalami kaki gajah. Gejala potensial lainnya termasuk ruam, sakit perut, arthritis, dan papula.
6. Vibrio vulnificus
Bakteri ini masuk ke tubuh melalui kerang mentah, lewat luka terbuka, serta sengatan ubur-ubur yang dapat menyebabkan infeksi parah. Penyakit ini menyebabkan beberapa gejala termasuk muntah, diare hebat, dermatitis, dan sakit perut yang parah.
Tak hanya itu, Vibrio vulnificus juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, mempengaruhi hati dan aliran darah dan akhirnya dapat mematikan jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Kondisi ini terjadi karena tingginya suhu dan penurunan kadar garam di pantai yang menyebabkan tingginya patogen.
7. Pica
Pica adalah gangguan makan yang ditandai dengan perilaku makan yang tidak wajar, yaitu keinginan memakan benda-benda yang sebenarnya tidak untuk dimakan. Pica yang paling umum terjadi adalah keinginan untuk memakan salah satu benda berikut ini: tanah, kapur tulis, batang korek api, serat kain, kertas, pasta gigi, puntung rokok dan abu rokok, serpihan cat kering, dan lem.
Tergantung pada jenis barang yang dimakan, pica bisa menyebabkan infeksi parah pada organ tubuhnya dan dapat mematikan. Pica biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan biasanya berlangsung hanya beberapa bulan. Namun, kemungkinannya akan lebih sulit ditangani pada anak yang mengalami kecacatan.
8. Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP)
Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP) adalah kelainan akibat mutasi genetik yang menyebabkan jaringan otot dan jaringan ikat tubuh, seperti tendon dan ligamen, tergantikan oleh tulang padat secara bertahap. Pembentukan tulang abnormal di luar kerangka aslinya ini lama-kelamaan akan menghambat pergerakan dan membuat penderitanya tampak seperti patung.
Proses ini umumnya menjadi terlihat pada anak usia dini, dimulai dengan leher dan bahu, kemudian ke bawah tubuh dan masuk ke dalam tungkai.
FOP disebabkan oleh mutasi genetik, yaitu gen ACVR1. Gen ini terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang yang membuat mereka bermutasi menjadi lebih banyak.
9. Clarkson’s disease
Sindrom kebocoran kapiler sistemik adalah kelainan langka yang ditandai dengan kebocoran plasma dari pembuluh darah. Hal ini menyebabkan pembengkakan. Gejalanya berawal dari kenaikan pembuluh darah kecil (kapiler) yang mendadak dan tak dapat dijelaskan.
Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian. Kondisi ini juga disebut penyakit Clarkson’s disease.
10. Elephant man syndrom
Kasus ini awalnya terjadi pada seorang pria asal Inggris pada tahun 1862. Ia mengalami perubahan tekstur kulit yang menjadi menebal kasar, menyerupai kulit gajah.
Kelainan langka ini ditandai dengan pertumbuhan berlebih dari berbagai organ dan jaringan tubuh. Organ dan jaringan yang terserang kelainan ini tumbuh tidak proporsional dengan bagian tubuh lainnya. Pertumbuhan berlebih ini mempengaruhi perbedaan sisi kanan dan kiri tubuh.
Pola pertumbuhan dari organ atau jaringan yang berlebih ini sangat bervariasi namun dapat memengaruhi hampir seluruh bagian tubuh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah