Suara.com - Menyikat gigi dua kali sehari, merupakan anjuran kesehatan yang sudah dijalankan 76 persen warga Indonesia. Meski cukup tinggi, ternyata dari angka tersebut hanya 2,3 persen saja yang sikat gigi dengan cara yang benar.
Hasil Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas diungkapkan, hanya 2,3 persen masyarakat Indonesia yang menyikat gigi sesuai anjuran dokter gigi, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur.
Sisanya, lebih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas menggosok gigi pada saat mandi pagi dan mandi saat sore hari. Akibatnya, aktivitas menyikat gigi menjadi percuma karena akan dikotori lagi oleh makanan yang dikonsumsi.
Melihat kondisi tersebut, tak heran jika Head of Professional Marketing Manager PT. Johnson & Johnson Indonesia, Kumaladewi, DVM., MFSc mengatakan sembilan dari sepuluh masyarakat Indonesia memiliki masalah mulut.
"Ada tiga masalah utama pada kesehatan mulut. Pertama, bau mulut. Kedua, radang gusi atau gingivitis, dan ketiga, caries atau gigi berlubang," ungkap Kumala di Jakarta, Selasa (29/8/2019).
Bahkan, data dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) sempat merilis data jika penyakit gigi dan mulut telah menempati peringkat keenam sebagai penyakit yang paling banyak dikeluhkan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, menyikat gigi sebagai perawatan paling penting bagi gigi dan mulut yang dilakukan setiap hari hanya mampu membersihkan sekitar 25 persen miliar kuman yang ada pada rongga mulut. Untuk itu, Kumala kembali mengingatkan tentang pentingnya berkumur dengan cairan pembersih kuman pada mulut.
Setali tiga uang dengan Kumala, PDGI juga telah menganjurman masyarakat Indonesia tentang pentingnya berkumur dengan mouthwash secara rutin dua kali dalam sehari setiap sesudah menyikat gigi agar memberikan perlindungan yang baik bagi gigi dan mulut.
Diharapkan, cairan pembersih mulut tersebut dapat menembus lapisan biofilm secara efwktif dan mengurangi perluasan spektrum mikroorganisme dan mengurangi plak dalam mulut hingga 31.6 persen dan radang gusi hingga 24 persen dalam waktu enam bulan.
Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Tidak Bersihkan Lidah Saat Sikat Gigi
Kumala juga menjelaskan bagaimana anak-anak sudah bisa mulai diajarkan mencuci mulut dengan mouthwash sejak usia enam tahun. Caranya, minta anak untuk berkumur dengan air yang sudah disediakan dalam gelas dan kembali keluarkan. Jika air nampak masih dalam jumlah takaran yang sama, maka anak sudah dianggap mampu berkumur dengan pembersih mulut.
Untuk cairan pembersih mulut yang menggunakan kandungan alkohol, Kumala menyarankan agar digunakan anak di atas usia 12 tahun. "Listerine Natural Green Tea misalnya, tidak mengandung alkohol. Lagipula alkohol bukan zat aktif yang mempengaruhi kinerja. Alkohol membuat produk lebih stabil dan membuat rasa lebih segar saja dan Listerine Natural Green Tea mengandung empat minyak esensial yang mampu mengurangi bakteri penyebab plak," tutup Kumala.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak