Suara.com - Kampanye pentingnya menyikat gigi dua kali sehari sudah sering digalakkan. Namun sering menyikat gigi saja ternyata tidak cukup jika cara menyikatnya salah.
Dokter spesialis gigi Nelly Suriamah dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia menjelaskan sikat gigi yang baik dan benar dimulai dari gusi lalu ke gigi. Pastikan pula bagian gigi terdepan sudah disikat dengan bersih.
"Kemudian bagian dalam disikat membentuk lingkaran. Lakukan secara perlahan agar gusi tidak berdarah," ujarnya.
Selanjutnya sikat bagian dalam, dengan gerakan dari gusi ke gigi. Bagian ini, kata dia, paling sering terabaikan, padahal sisa makanan bisa menyelip di bagian dalam gigi.
Langkah selanjutnya, lanjut Nelly, sikat bagian gigi yang berfungsi untuk menggigit. Nah, jika sudah mencakup keseluruhan gigi, bilas mulut dengan kumur-kumur menggunakan air.
Pastikan agar pasta gigi tidak tertinggal di dalam mulut. Lalu mengapa gigi harus disikat setelah makan dan malam hari? Nelly mengatakan bahwa setelah makan sisa makanan akan menempel dan mengundang kuman untuk menggerogoti gigi.
"Begitu juga dengan malam hari, kalau tidak sikat gigi maka kuman akan memicu gigi menjadi bolong dan akan timbul rasa sakit jika dibiarkan," tambah dia.
Sosialisasi mengenai kesehatan gigi dan mulut memang harus digalakkan mengingat edukasi yang ditanamkan sejak dini akan lebih diingat oleh anak-anak hingga dewasa.
"Kesehatan gigi adalah bagian dari tubuh. Kalau di dalam tubuh kita ada yang tidak sehat, akan mengganggu aktivitas hal ini terutama jika terjadi pada anak. Produktivitas mereka akan terganggu. Karena itu, sosialisasi ini sangat penting," ujar Radityo Egi dari JCI Batavia usai sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan gigi bersama 150 anak PAUD di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia